NARASIRIAU.COM,INHIL- Kabar gembira kali ini datang dari 3 (tiga) Siswi Sekolah Dasar (SD) terbaik Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang akan mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) untuk tingkat SD se-Provinsi Riau.
Tiga siswi tersebut berasal dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Tembilahan Kota, di Jalan Semampau. Nama-nama siswinya adalah Cinta Kasih Kaila (kelas 6 SD), Sefhira (kelas 5 SD) dan Nisa (kelas 5 SD).
Atas berhasilnya 3 siswi yang maju mewakili Kabupaten Inhil di FLS2N tingkat SD se Provinsi Riau, Kepala Sekolah, ibu Hj. Sakdiah S.Pd SD saat dijumpai awak media mengucapkan syukur dan bangga serta mengapresiasi setinggi-tingginya kepada 3 siswi binaannya.
"Alhamdulillah, apresiasi yang setinggi-tingginya diucapkan kepada 3 siswi yang telah berhasil menuju tiket FLS2N tingkat Provinsi Riau," ucap syukur Kepsek SDN 002 Tembilahan, Hj Sakdiah S.Pd Sd.
"Bakat siswi itulah yang akan selalu kita dukung semaksimal mungkin, semoga 3 siswi yang akan mewakili Kabupaten Inhil bisa meraih prestasi terbaik lagi di tingkat Provinsi Riau," Ungkap Kepala Sekolah.
Tak hanya itu, Menurut Suhaimi, pelatih dari 3 siswi tersebut mengatakan bahwa cabang lomba yang akan dikuti oleh Siswi 002 Tembilahan yakni dari cabang seni menari kreasi. Tema yang diangkat juga sangat unik, yakni tentang edukasi Bagarit Katam Cina (berburu ketam cina).
"Kisah ini mengangkat tema tetang edukasi anak-anak yang suka berburu dan bermain dengan ketam cina, biasanya ketam itu ada di daerah pesisir. dalam tarian bercerita tentang mengajarkan bagaiman pentingnya menjaga ekosistem daerah pesisir," ungkap Suhaimi pelatihnya.
Perlu diketahui pelatih Suhaimi (Koreografer) dan Bayu (Komposer) berasal dari Sanggar Dang Purnama, sedangkan Pembina dari Kepala Sekolah SDN 002 Tembilahan Hj Sakdiah, Purnama (Pendamping).
Selain itu, untuk mengikuti FLS2N Provinsi perwakilan Kabupaten Inhil akan membuat video clip tarian dan akan dikirim ke panitia provinsi, karena kodisi masih dalam pandemi covid19, panitia tidak menyediakan pasilitas perlombaan di Pekanbaru.
Editor : Redaksi