NARASIRIAU.COM, INDRAGIRI HILIR - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan melakukan peninjauan langsung di dua lokasi musibah tanah longsor yang terjadi di Parit 7 dan Parit 5 Tembilahan Hulu, Selasa (4/8/2020).
Dalam peninjauannya, HM Wardan di dampingi Hj Zulaikhah Wardan, Kepala BPBD, Kadis PU dan beberapa Pejabat Eselon dilingkungan Pemkab serta pihak terkait lainnya.
"Hari ini saya turun langsung meninjau tanah longsor yang terjad baru-baru ini, diantaranya di Parit 7 dan Parit 5 Tembilahan Hulu," ujar HM Wardan.
Tindakan awal atas peristiwa ini akan kita lakukan penimbunan dengan berkoordinasi Pemerintah Provinsi Riau untuk meminta bantuan.
"Mudah-mudahan permohonan bantuan kita ini diterima sehingga akan segera kita lakukan perbaikan-perbaikan pada lokasi-lokasi yang rawan terjadi longsor," paparnya.
Dalam kunjungannya, Bupati Inhil juga menghimbau kepada seluruh masyarakat dan pengusaha yang berada dipinggiran Sungai Indragiri untuk mengurangi beban-beban dan aktivitas khususnya lokasi yang rawan longsor.
"Selalu waspada, jangan sampai terjadi musibah-musibah yang sama," imbuhnya.
Untuk diketahui, bahwa musibah tanah longsor di parit 7 Kecamatan Tembilahan Hulu terjadi pada Sabtu, (1/8/2020) pukul 09.30 Wib yang menyebabkan 2 gudang mengalami rusak berat.
Sedangkan musibah longsor yang kedua di parit 5 Kecamatan Tembilahan Hulu yang terjadi pada Senin (3/8/2020) pukul 11.45 Wib yang menyebabkan 1 gudang pangkalan LPG milik Asia dan 1 buah Unit Mobil dan 2 Unit Honda jatuh ke sungai. (Rls)