NARASIRIAU.COM, TEMBILAHAN, – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rengat menyatakan bahwa telah terjadi Gangguan Pembangkit pada Sistem Kelistrikan di Tembilahan, kabupaten Indragiri Hilir.
Beny Indra Praja selaku Manager PLN UP3 Rengat menyampaikan, sistem kelistrikan di Tembilahan mengalami Devisit/kekurangan Pasokan Daya dari Pembangkit mulai hari Rabu 21 April 2021 pukul 10.43 WIB.
"Telah terjadi Gangguan pada Pembangkit PLTU Tembilahan sehingga Sistem Kelistrikan Tembilahan mengalami kekurangan daya (defisit) sebesar 6 (enam) MW akibatnya mulai hari ini Rabu 21 April 2021, dengan sangat terpaksa PLN melakukan pemadaman bergilir sampai dengan gangguan pembangkit bisa kami atasi," ungkapnya.
Pada kesempatan itu PLN menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat dan pelanggan setia PLN atas kondisi yang sama sama-sama tidak diinginkan.
"Saat ini petugas kami terus bekerja tanpa henti melakukan upaya maksimal percepatan pemulihan gangguan listrik. Jika tidak ada kendala yang berarti, insya Allah diperkirakan 4 (empat) hari kedepan perbaikan bisa di selesaikan dan listrik bisa untuk dinormalkan kembali," tambah Beny.
Selama diberlakukannya Pemadaman bergilir, sebanyak 7.483 Pelanggan PLN di kota Tembilahan dan sekitarnya akan mengalami pemadaman secara bergantian dengan durasi 3 jam.
"Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat khususnya pelanggan PLN Kota Tembilahan dan sekitarnya agar perbaikan gangguan Pembangkit PLTU bisa segera diatasi dan berjalan dengan baik sehingga pemadaman bergilir bisa diakhiri," tukasnya.
Editor : Erik Septian
