NARASIRIAU.COM, Tembilahan - Munculnya varian virus Covid-19 jenis Omicron cukup meresahkan masyarakat. Mengingat apalagi sudah sekitar 46% ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dipenuhi oleh pasien, dengan kasus aktif seKabupaten Indragiri hampir 100an orang yang terkonfirmasi Covid -19 varian Omicron.
Untuk itu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kab. Indragiri Hilir terus mengupayakan agar terputusnya tali penyebaran Covid – 19. Sesuai dengan Surat Perintah Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong PP Nomor :23/SP-POL.PP/URC/II/2022, TIM Unit Reaksi Cepat (URC) melaksanakan giat patroli secara berkala.
Selain itu,giat patroli yang diadakan pada Senin, 28 Februari 2022 ini juga bertujuan untuk menegakkan Peraturan Daerah (PERDA) maupun peraturan kepala daerah (PERKADA), menjaga ketertiban umum dan ketentraman serta memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Setelah melakukan penelusuran ke beberapa tempat yang rawan terjadinya gangguan ketertiban umum dan penyakit masyarakat, ditemukan 3 orang remaja yang sedang berkumpul sekitar pukul 22.15 WIB tidak mematuhi protokol kesehatan (Prokes) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Hutan Kota Tembilahan.
“Kesimpulan giat pada malam ini, ternyata masih kurangnya kesadaran untuk menerapkan Protokol Kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Dan masyarakat masih juga menggunakan tempat minim penerangan sebagai objek berkumpul hingga larut malam” Ucap Deri Nurpansa selaku komandan regu
Selanjutnya,para pelanggar diberikan himbauan agar tidak kumpul kumpul dulu , tim juga mengintruksikan untuk menggunakan masker lalu kembali kerumah masing-masing.
Editor: Erik Septian
