• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    DiskopUKM Lakukan Monitoring Terhadap Pelaku UMKM Amplang Udang Kembar

    , November 05, 2022 WIB Last Updated 2022-11-18T08:45:45Z
    NARASIRIAU.COM - INHIL, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskopukm) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) lakukan monitoring dan pembinaan terhadap pelaku UMKM yang ada di Inhil, Rabu (5/11/22).
    Monitoring dilakukan Kepala Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Inhil, Ir H Illyanto MT diwakili oleh Kasubag Keuangan dan Perlengkapan, Hj. Sri Wahyuni, S.Sos didampingi rombongan DiskopUKM Inhil lainnya.
    Adapun Kepala Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Inhil, Ir H Illyanto MT diwakili oleh Kasubag Keuangan dan Perlengkapan, Hj. Sri Wahyuni, S.Sos didampingi rombongan DiskopUKM Inhil berharap koperasi yang dikunjungi saat ini adalah salah satu Koperasi yang beranggotakan pelaku usaha Mikro. Ia berharap kepada Koperasi dan UMKM agar bisa survive, kuat dan maju dengan melakukan kerjasama dengan berbagai Pihak dalam Pemasaran Produk.
    Kunjungan rombongan dari DiskopUKM Inhil ini disambut langsung oleh pemilik usaha amplang udang atau dikenal dengan amplang udang kembar, sisca.
    Usaha amplang udang kembar merupakan pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) Kerja sama dengan asisten ibu ibu rumah tangga atau karyawan berjumlah 10 orang yang berada di jalan sungai luar kabupaten Inhil.
    Dikatakan langsung oleh pemilik usaha amplang udang kembar tersebut memproduksi kerupuk amplang yang digeluti sejak tahun 2015 itu menurut dia.

    "Untuk pembuatan amplang sendiri mampu memproduksi lebih kurang 1 hari sekitar 40 kg, 2 kali pengolahan dan menjelang bulan puasa bisa melebihi 50kg. dengan harga yang bervariasi 200 gram 17 ribu, 250 gram dengan harga 22 ribu 500 gram 45 ribu dan 85 ribu per 1kg. Dengan ketahanan tahan produk bisa 2 bulan, dengan ciri khas dari bentuk yang kecil, dan rasa yang gurih serta rasa udang nya karena kita ambil bahan baku udang dari lokal," ujarnya.

    "Lebih lanjut dikatakan untuk omset sendiri bisa mencapai omset perbulan 20 juta, untuk Lebel nya kita sudah memenuhi persyaratan sudah memiliki Nib, Lebel halal, bahkan BPOM dan telah mengikuti pelatihan," ujarnya.

    Produk UMKM kerupuk amplang kembar telah menembus pasar modern lanjut dia seperti di shopee dan di sosmed lainnya bahkan sudah memiliki pembeli dari luar negeri, untuk pemesanan didaerah Tembilahan dan sekitarnya free ongkir.


    Reporter: Ade Prasetya 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini