NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tembilahan lakukan pengawasan kegiatan embarkasi dan debarkasi penumpang KM Sabuk Nusantara 110 Voyage pada tanggal 10 dan 11 Mei 2025.
Pengawasan dilakukan sebagai bagian dari upaya memastikan keselamatan dan kelancaran layanan transportasi laut di wilayah Indragiri Hilir.
KM Sabuk Nusantara 110 yang melayani rute pelayaran Tembilahan – Sungai Guntung – Pulau Kijang mencatat total debarkasi (kedatangan) sebanyak 56 orang dan embarkasi (keberangkatan) sebanyak 79 orang. Proses naik dan turun penumpang diawasi langsung oleh petugas KSOP guna memastikan penerapan standar keselamatan dan ketertiban di pelabuhan.
Kepala KSOP Kelas IV Tembilahan, Cakra Andreas Situmeang, S.H., mengatakan bahwa pengawasan terhadap kegiatan embarkasi dan debarkasi kapal perintis merupakan langkah penting dalam mendukung kelancaran layanan Tol Laut di daerah.
“Pengawasan ini tidak hanya memastikan aspek keselamatan pelayaran, tetapi juga mendukung konektivitas antarwilayah dan memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat pesisir. KM Sabuk Nusantara 110 memiliki peran strategis sebagai penghubung antar pulau di Indragiri Hilir,” ujar Cakra.
Selama kegiatan berlangsung, proses embarkasi dan debarkasi berjalan tertib, dengan pengaturan yang humanis dan tetap memperhatikan kenyamanan pengguna jasa.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen KSOP dalam mewujudkan transportasi laut yang selamat, aman, dan berkelanjutan di kawasan pesisir. Diharapkan, KM Sabuk Nusantara 110 terus menjadi andalan masyarakat dalam mobilitas antarwilayah dan distribusi logistik di wilayah perairan Riau, khususnya Indragiri Hilir.
