Meski menempuh perjalanan panjang dari Tanah Air, antusiasme dan semangat ibadah para jamaah tak surut. Hanya berselang beberapa jam setelah kedatangan, Kamis (9/5) dini hari, para jamaah tampak khusyuk melaksanakan salat Subuh berjamaah di Masjid Nabawi — salah satu masjid paling suci dalam tradisi Islam.
Setibanya di Madinah, proses imigrasi berjalan lancar, disertai pelayanan khusus bagi jamaah lanjut usia dan pengguna kursi roda hingga pukul 21.30. Seluruh rombongan kemudian diberangkatkan menuju tempat penginapan dan tiba di hotel sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Proses pembagian kamar dan pengumpulan koper berlangsung hingga dini hari pukul 01.00.
Namun, lelah tak menyurutkan semangat. Pada pukul 03.30, para jamaah kembali bangkit dan bersiap menunaikan salat Subuh di Masjid Nabawi. Pemandangan para jamaah yang tetap teguh dalam ibadah meski baru saja menempuh penerbangan panjang menjadi potret ketulusan dan kekuatan spiritual yang luar biasa.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Indragiri Hilir, H. Guspiandi, menyampaikan bahwa seluruh jamaah dalam kondisi baik dan dibagi menempati dua hotel, yakni Hotel Karom Thoyba dan Hotel Emar Elite, yang berlokasi tidak jauh dari Masjid Nabawi.
"Alhamdulillah, meski lelah, para jamaah tetap bersemangat untuk beribadah. Kami pastikan semua dalam kondisi baik dan terus didampingi," ujar Guspiandi di Madinah.
Selama di Madinah, jamaah akan menjalani berbagai rangkaian kegiatan ibadah sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah untuk mengikuti prosesi puncak ibadah haji.
