NARASIRIAU.COM - JAKARTA, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Riau menganugerahkan penghargaan tertinggi berupa Pin Kehormatan kepada Erwin Dimas, SE DEA MSi, Senin (23/6/2025), di Jakarta.
Erwin Dimas merupakan sosok penting di balik pengawalan pembangunan Riau dari tingkat pusat, sekaligus cucu dari Encik Alie, Datuk Bendahara Kerajaan Indragiri, yang dikenal sebagai Bupati pertama Indragiri Hulu pasca integrasi Kerajaan Indragiri ke dalam Republik Indonesia.
Saat ini, Erwin Dimas menjabat sebagai Deputi Bidang Pengendalian, Evaluasi, dan Manajemen Risiko Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas. Erwin Dimas adalah putra dari Drs H Bakir Alie, mantan Bupati Indragiri Hilir periode 1977–1987, dan Ibu Respati.
Kerajaan Indragiri sendiri merupakan kerajaan bercorak Islam yang berdiri sejak akhir abad ke-13. Pada masa kemerdekaan Indonesia, meski sebelumnya berstatus sebagai Zelfbestuur (daerah otonom) berdasarkan perjanjian dengan Belanda tahun 1938, kerajaan ini memilih untuk menyerahkan kedaulatannya kepada Republik Indonesia pada tahun 1945.
Penyematan pin kehormatan JMSI Riau kepada Erwin Dimas dilakukan langsung oleh Ketua JMSI Riau, Dheni Kurnia, didampingi pengurus JMSI Pusat, Zulpen Zuhri. Hadir pula Direktur Lembaga Kajian dan Bantuan Advokasi (LKBA) JMSI Riau, Alzamderi, serta Ketua JMSI Indragiri Hulu, Hotli Maruli Sirait, dan Ketua JMSI Kuantan Singingi, Rowandri.
Ketua JMSI Riau Dheni Kurnia menegaskan, bahwa Pin Kehormatan JMSI Riau merupakan simbol penghormatan tertinggi yang diberikan kepada tokoh-tokoh Riau yang telah berkontribusi besar dalam memajukan daerah melalui kiprah di tingkat nasional.
"Banyak informasi yang himpun oleh JMSI Riau tentang Erwin Dimas, dan semuanya mengarah pada kiprah Erwin Dimas dalam mengawal pembangunan di Riau. Tak hanya di Inhu dan Kuansing, tapi seluruh wilayah Riau mendapat atensi pembangunan dari pusat berkat tangan dingin Erwin Dimas," ujar Dheni.
Erwin Dimas sendiri bukanlah sosok asing bagi masyarakat Riau, khususnya di Indragiri. Erwin Dimas Lahir di Rengat, 5 Juli 1974, Erwin Dimas tumbuh dalam lingkungan keluarga birokrat dan bangsawan yang dikenal luas di wilayah Riau. Darah kepemimpinan mengalir kuat dalam diri Erwin Dimas.
Penyematan pin kehormatan tersebut menjadi momen simbolik yang mempererat hubungan antara tokoh-tokoh daerah dengan insan pers di bawah payung JMSI, sekaligus menjadi bentuk pengakuan bahwa peran anak Riau di level nasional membawa manfaat nyata bagi kampung halaman.
Menanggapi penghargaan pin kehormatan JMSI Riau yang diterimanya, Deputi Bidang Pengendalian, Evaluasi, dan Manajemen Risiko Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas RI, Erwin Dimas menyampaikan apresiasi tinggi kepada JMSI Riau.
"Saya sangat menghargai dan mengapresiasi penghargaan ini. Kehadiran JMSI Riau sebagai organisasi media siber yang profesional dan independen sangat penting dalam menjaga arus informasi yang sehat serta mendorong transparansi dan partisipasi dalam pembangunan daerah," ujar Erwin.
Menurutnya, media bukan hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam memastikan agenda pembangunan berjalan tepat sasaran.
"JMSI sebagai organisasi media siber telah membuktikan bahwa mereka mampu menjalankan fungsi tersebut dengan baik. Kolaborasi antara media, pemerintah, dan masyarakat perlu terus diperkuat untuk memastikan pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat," tutupnya. **