NARASIRIAU.COM - INHIL, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menunjukkan komitmen kuat dalam pelestarian ekosistem mangrove dengan membuka secara resmi kegiatan Webinar Nasional Mangrove Sedunia yang dilaksanakan pada Jumat (25/07/2025) di Hotel Harmonie Inn, Tembilahan.
Bupati Inhil, Drs. H. Herman, melalui Asisten III Setdakab Inhil, H. Fajar Husein, secara resmi membuka kegiatan tersebut yang digelar dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia. Kegiatan ini mengangkat tema “Mangrove Talks: Menjaga Pesisir, Merawat Masa Depan – Cerita dari Indragiri Hilir.”
Kodim 0314/Inhil turut hadir dalam kegiatan ini sebagai bentuk nyata dukungan TNI dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, khususnya kawasan pesisir dan hutan mangrove yang menjadi benteng alami dari abrasi laut. Kehadiran perwakilan Kodim menjadi penegasan sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat sipil dalam upaya konservasi.
Berdasarkan data Peta Mangrove Nasional 2025, luas mangrove di Provinsi Riau mencapai 231.438 hektar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 131.658 hektar berada di Kabupaten Inhil, menjadikannya sebagai wilayah dengan kawasan mangrove terluas di Provinsi Riau.
“Dengan potensi ini, Pemkab Inhil memiliki arah kebijakan dan komitmen kuat untuk terus melestarikan mangrove demi keberlanjutan ekologi dan ekonomi masyarakat pesisir, terutama di negeri seribu parit ini,” ujar H. Fajar Husein dalam sambutannya.
Selain Kodim 0314/Inhil, turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Inhil (diwakili), unsur Forkopimda, Kepala OPD, Kepala UPT PSDKP Wilayah 1 Provinsi Riau, Kepala UPT KPH Mandah, Camat Kuala Indragiri, Camat Mandah, Lurah Sapat, Kepala Desa Sungai Piyai, Kepala Desa Perigi Raja, Kepala Desa Tanjung Melayu, Kepala Desa Igal, dan Kepala Desa Pulau Cawan. Hadir pula perwakilan LDPH dan Direktur Yayasan Mitra Insani, bersama para peserta webinar dari berbagai daerah.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga ekosistem mangrove sebagai warisan ekologis dan sosial bagi generasi mendatang.
