• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Operasi Besar di Kuansing, Polda Riau Musnahkan 13 Rakit Tambang Emas

    , Agustus 01, 2025 WIB Last Updated 2025-08-01T05:08:22Z

    NARASIRIAU.COM - KUANTAN SINGINGI - Tim gabungan dari Brimob, Ditsamapta, Dit Pol Airud Polda Riau, dan Polres Kuansing, menertibkan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI).

    Operasi PETI Kuantan dipimpin Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo, dibantu TNI dan Satpol PP. Sasarannya adalah tambang-tambang emas ilegal di sepanjang Sungai Kuantan. Operasi hari pertama menyasar tiga titik utama lokasi tambang ilegal, yakni Desa Pintu Gobang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah.


    Di lokasi itu, tim menemukan dan memusnahkan lima rakit PETI serta menyita sejumlah peralatan, seperti mesin sedot, spiral, karpet sintetis, selang, cangkul, dan alat dulang. Kemudian menyasar Sungai Batang Kuantan, Desa Pulau Komang, Kecamatan Sentajo Raya.

    Di lokasi itu, tim menemukan empat rakit PETI aktif, tiga mesin sedot, serta alat dulang dan karpet sintetis. Operasi berlanjut ke Dusun Kayu Batu, Desa Muaro Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya. Di sana, ditemukan empat rakit PETI dan satu mesin sedot.

    "Sebanyak 13 rakit PETI langsung dimusnahkan di lokasi dengan cara dibakar,” kata Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan pada Jumat (1/8).

    Tim juga menyita peralatan yang digunakan sebagai barang bukti dan memasang plang larangan aktivitas tambang ilegal di ketiga lokasi tersebut. Irjen Herry menegaskan bahwa penyelidikan akan terus dilanjutkan guna mengungkap jaringan di balik aktivitas ilegal tersebut.

    “Operasi ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga lingkungan, menegakkan hukum, serta melindungi masyarakat dari dampak buruk PETI. Kami akan terus bergerak dan tidak memberi ruang bagi praktik ilegal ini,” tegas Herry.


    Alumni Akpol 1996 ini memastikan operasi serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya penegakan hukum dan pelestarian lingkungan di wilayah hukum Polda Riau. (rls)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini