NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN, Kodim 0314/Inhil turut hadir dalam video conference (vidcon) yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membahas pengendalian inflasi daerah dan penguatan ekonomi halal, Senin (11/8/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Vidcon Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Pers) Kabupaten Indragiri Hilir, diikuti oleh Asisten II Sekretariat Daerah Inhil Junaidy Ismail, unsur Forkopimda, serta pihak terkait lainnya.
Perwakilan Kodim 0314/Inhil menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah strategis pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga serta mendorong pengembangan ekonomi berbasis halal.
Dalam paparannya, Kemendagri mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan pasar makanan dan minuman halal terbesar di dunia dengan nilai konsumsi mencapai USD 149,8 miliar pada 2022. Namun, dari sisi ekspor makanan halal ke negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Indonesia masih berada di peringkat keenam dengan nilai USD 13,38 juta, di bawah Brasil, India, Amerika Serikat, dan Rusia.
Hingga 27 Februari 2025, terdapat 4.763.273 produk yang telah memperoleh sertifikat halal. Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, dan Banten menjadi provinsi dengan pelaku usaha bersertifikat halal terbanyak, sedangkan Maluku, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua mencatat jumlah terendah.
Dalam rangka memperkuat layanan sertifikasi halal, BPJPH telah membentuk 66 Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), 776 Auditor Halal, 71.133 Pendamping Proses Produk Halal (P3H), 221 Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H), serta 4.146 Penyelia Halal. Upaya peningkatan kapasitas dan jumlah lembaga pendukung ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya ekosistem ekonomi halal yang tangguh.
Partisipasi Kodim 0314/Inhil dalam kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen TNI AD untuk berkolaborasi bersama pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir.