NARASIRIAU.COM - INDRAGIRI HILIR, Perum Bulog Cabang Tembilahan memastikan ketersediaan beras Bulog tetap terjaga di pasaran melalui keikutsertaan dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Provinsi Riau bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Riau, di Jalan Lingkar I (samping Stadion Beringin), Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan Kota, Senin (15/9/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Bulog menghadirkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan harga Rp60 ribu per 5 kilogram, yang jauh lebih rendah dari harga pasar. Selain itu, masyarakat juga dapat membeli beras lokal seperti Beras Benteng Rp134 ribu per 10 kilogram dan Beras Anak Daro Rp46 ribu per kilogram, sehingga tersedia beragam pilihan sesuai kebutuhan masyarakat.
Pemimpin Perum Bulog Cabang Tembilahan, Indra Kasuma, menegaskan bahwa beras SPHP adalah salah satu instrumen utama Bulog dalam menjaga stabilitas harga pangan.
“SPHP adalah beras Bulog yang didistribusikan untuk menstabilkan pasokan dan harga di pasaran. Kami memastikan ketersediaannya tetap terjaga agar masyarakat bisa membeli beras dengan harga yang lebih terjangkau. Sementara itu, beras lokal tetap kita dorong agar petani daerah juga mendapat ruang di pasaran,” ujarnya.
Lebih lanjut, Indra menyampaikan bahwa Bulog siap mendukung penuh setiap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di daerah.
Diketahui program ini sudah terlaksana di 146 titik di seluruh Provinsi Riau. Bulog selalu berperan aktif dalam memastikan stok pangan tersedia dan harga tetap stabil. Pihaknya ingin masyarakat merasa aman karena kebutuhan pokok mereka terjamin.
Kehadiran Bulog dalam GPM diharapkan mampu membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga wajar sekaligus menjaga daya beli di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.
