NARASIRIAU.COM - INHIL, Kodim 0314/Inhil menghadiri kegiatan Simulasi Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako) dan Unjuk Rasa (Unras) yang digelar Polres Indragiri Hilir pada Selasa (23/09/2025).
Simulasi yang berlangsung di Mapolres Inhil ini melibatkan sekitar 600 orang massa dalam skenario unjuk rasa anarkis. Massa digambarkan melakukan pelemparan batu, pembakaran ban, hingga mencoba menerobos masuk ke markas kepolisian. Berbagai sarana taktis dikerahkan, termasuk kendaraan pengendali massa, tim pemadam, serta personel bersenjata perlengkapan anti huru-hara.
Dandim 0314/Inhil melalui Kasdim 0314/Inhil Mayor Inf Jakobus Hamonangan Haloho, kehadiran pihaknya dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan sekaligus sinergi antara TNI dan Polri.
“Latihan ini sangat penting, karena bukan hanya menguji kesiapan Polri, tetapi juga memperkuat sinergitas TNI–Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Inhil,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa stabilitas keamanan daerah tidak dapat dipisahkan dari kerja sama seluruh elemen, baik aparat maupun masyarakat. “Kondusivitas wilayah harus dijaga bersama, dan TNI akan selalu siap mendukung langkah Polri demi terciptanya suasana aman,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo, Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Ino Harianto, Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora, serta jajaran Polres Inhil. Dalam arahannya, Wakapolda Riau menekankan pentingnya simulasi sebagai upaya menguji kesiapan personel menghadapi situasi kontijensi, terutama potensi unjuk rasa yang mengarah pada anarkisme.