• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    KSOP Tembilahan Umumkan Jadwal Pelayaran KM Sabuk Nusantara 110 Voyage 18, 12-13 Oktober Mendatang

    , September 19, 2025 WIB Last Updated 2025-09-19T08:11:58Z

    NARASIRIAU.COM - INHIL, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tembilahan resmi mengumumkan jadwal pelayaran KM Sabuk Nusantara 110 Voyage 18 yang akan melayani rute Tembilahan – Sungai Guntung – Kijang pada 12–13 Oktober 2025 mendatang.

    Kepala KSOP Kelas IV Tembilahan, Feriland Saragih, S.Si.T., menyampaikan bahwa jadwal tersebut diharapkan dapat memberikan kepastian layanan transportasi laut bagi masyarakat, sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah. 

    “Kami memastikan pelayanan transportasi laut berjalan lancar, aman, dan dapat diakses masyarakat dengan harga terjangkau,” ujar Feriland, Jumat (19/9/2025).

    Berdasarkan jadwal, kapal akan berangkat dari Pelabuhan Tembilahan pada Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB menuju Sungai Guntung dengan tarif tiket Rp21.600 untuk dewasa dan Rp16.400 untuk anak-anak. 

    Selanjutnya, kapal dijadwalkan berangkat kembali dari Tembilahan pukul 07.00 WIB menuju Kijang dengan tarif Rp34.800 untuk dewasa dan Rp25.400 untuk anak-anak. 

    Adapun keberangkatan dari Sungai Guntung menuju Tembilahan berlangsung Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 20.00 WIB, serta dari Kijang ke Tembilahan pada Senin, 13 Oktober 2025 pukul 08.00 WIB.


    Untuk pembelian tiket, masyarakat dapat mengakses melalui laman resmi https://kijangr8.palambak.com, menghubungi pihak kapal di nomor 0812-6270-4701, atau datang langsung ke kantor KSOP Kelas IV Tembilahan. Sementara itu, informasi terkait muatan barang dan kendaraan bermotor dapat diperoleh melalui agen kapal di nomor 0852-6497-2661 (Anang).

    Feriland menegaskan, jadwal pelayaran sewaktu-waktu dapat berubah menyesuaikan kondisi operasional dan cuaca. Karena itu, masyarakat diimbau selalu memperbarui informasi melalui kanal resmi KSOP Kelas IV Tembilahan.

    “Pelayaran perintis ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menyediakan akses transportasi laut yang adil dan merata bagi masyarakat di daerah,” tambah Feriland.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini