NARASIRIAU.COM - INHIL, Badan Pusat Statistik (BPS) terus memperkuat peran data dalam pembangunan nasional melalui pemanfaatan teknologi digital. Dalam upaya mendukung program swasembada pangan, khususnya jagung, BPS Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi Fasih (Flexible Authentically Survey in Harmony) kepada jajaran Polres Indragiri Hilir, Selasa (14/10).
Aplikasi Fasih BPS merupakan inovasi dalam sistem pengumpulan data statistik secara digital yang memungkinkan pengisian data lapangan secara cepat, akurat, dan real-time melalui ponsel pintar maupun web. Melalui kegiatan ini, BPS menggandeng aparat kepolisian sebagai mitra strategis dalam memperkuat ketersediaan data statistik untuk sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Kepala BPS Kabupaten Indragiri Hilir, Zulyadi, SST., M.T., menyampaikan bahwa keterlibatan Polri dalam pengumpulan data lapangan sangat penting untuk memastikan informasi yang dihimpun mencerminkan kondisi riil di masyarakat.
“Kami memperkenalkan Aplikasi Fasih BPS sebagai alat bantu modern untuk pengumpulan data yang valid dan efisien. Dukungan dari Polres Indragiri Hilir menjadi bagian penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berbasis data,” ujar Zulyadi.
Dalam sosialisasi tersebut, anggota Polres diberikan pelatihan teknis mengenai penggunaan aplikasi, mulai dari pengisian data hingga pelaporan. Harapannya, aparat kepolisian di tingkat wilayah dapat berkontribusi aktif dalam penyediaan data strategis yang diperlukan pemerintah, khususnya dalam menyukseskan program swasembada jagung di daerah.
Program ini sejalan dengan misi BPS untuk memperluas jangkauan statistik sektoral melalui kolaborasi lintas lembaga, sekaligus mendukung kebijakan nasional berbasis data yang presisi.
Melalui inovasi digital seperti Fasih, BPS menegaskan komitmennya dalam menghadirkan data berkualitas tinggi, terpercaya, dan dapat diakses dengan mudah oleh berbagai pemangku kepentingan, baik di pusat maupun daerah.