NARASIRIAU.COM - INHIL, Kebakaran hebat terjadi di Pasar Terapung atau Pasar Rakyat Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau. sekitar 250 kios hangus terbakar dilalap api. Jumat dini hari (10/10/2025)
Kejadian kebakaran yang terjadi pada pukul 00.40 Wib dapat di padamkan 2 jam kemudian, Yaitu sekitar pukul 02.40 Wib setelah mobil tim Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Inhil dan pemadaman kebakaran lainnya datang melakukan pemadaman
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Inhil, Junaidi, mengatakan pihaknya telah menurunkan lima unit mobil pemadam untuk memadamkan api yang dengan cepat menjalar ke seluruh area pasar. Petugas bersama aparat kepolisian dan warga setempat bekerja keras agar kobaran api tidak merembet ke kawasan permukiman sekitar.
“Ada lima mobil pemadam kita turunkan ke lokasi. untuk air karena ini dekat dengan sungai bisa cepat teratasi namun kondisi air surut yang menjadi sedikit hambatan, tetapi alhamdulilah api bisa dikendalikan," ujarnya.
Diketahui kios yang terdampak ada dari beberapa pedagang ada kios yang berdagang sayur, ikan asin, dan perabotan rumah tangga. dan Untuk kerugian mungkin capaian sangat besar, karena dari pedagang perabotan saja nilainya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara itu, Kapolsek KSKP Tembilahan IPTU Fauzan membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, setelah menerima laporan, pihaknya bersama tim gabungan langsung menuju lokasi untuk membantu pemadaman dan mengamankan area pasar.
Dari hasil penyelidikan sementara, api diduga berasal dari arus pendek listrik di salah satu kios. Pihak kepolisian masih terus mengumpulkan keterangan saksi dan melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab pasti kebakaran serta mendata pedagang terdampak.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik di salah satu kios. Namun penyelidikan terus kami lakukan untuk memastikan penyebab pasti serta menghitung total kerugian,” tambahnya.
Pasca kejadian, Pihak terkait berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dan instansi lainnya untuk langkah penanganan lanjutan bagi para pedagang yang terdampak.