NARASIRIAU.COM - INHIL, Sebagai bentuk komitmen dalam mengembangkan program pembinaan kemandirian, Lapas Kelas IIA Tembilahan kembali melaksanakan penaburan bibit ikan di kolam sarana asimilasi dan edukasi. Kegiatan yang digelar pada Selasa, 7 Oktober 2025 ini dipimpin langsung oleh Kalapas Tembilahan, Prayitno, bersama jajaran Seksi Kegiatan Kerja.
Sebanyak 5.000 ekor bibit ikan nila ditabur sebagai langkah lanjutan dalam pengembangan budidaya ikan air tawar di lingkungan Lapas.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), yang tidak hanya berorientasi pada kegiatan produktif tetapi juga edukatif.
Melalui kegiatan budidaya ikan, para warga binaan dilatih untuk memahami proses pemeliharaan, pemberian pakan, hingga teknik panen yang baik, sehingga nantinya memiliki bekal keterampilan yang dapat diterapkan setelah bebas.
Sebelumnya, Lapas Tembilahan juga telah mengembangkan budidaya ikan lele, yang kini telah menunjukkan hasil positif dan diperkirakan akan segera siap panen dalam waktu dekat. Dengan penambahan bibit ikan nila ini, diharapkan variasi kegiatan pembinaan di bidang perikanan semakin meningkat dan memberikan manfaat nyata bagi warga binaan.
Kalapas Tembilahan, Prayitno, menyampaikan bahwa program budidaya ini merupakan wujud nyata dukungan Lapas terhadap program kemandirian Pemasyarakatan.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani pembinaan secara moral dan spiritual, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang berguna setelah mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.