NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN, Dalam rangka meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran di wilayah kerja Pelabuhan Tembilahan, Pelindo Tembilahan menghadiri kegiatan Sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemanduan dan Penundaan Kapal, KSOP Kelas IV Tembilahan, pada Jumat (10/10/2025).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala KSOP Kelas IV Tembilahan, Feriland Saragih, S.Si.T., ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan instansi terkait, termasuk General Manager PT Pelindo Tembilahan, Riky Armadi, unsur TNI AL, Syahbandar, serta para operator pelayaran dan stakeholder maritim lainnya.
Pentingnya penerapan SOP pemanduan dan penundaan kapal secara konsisten oleh seluruh pihak terkait. hal tersebut menjadi langkah strategis bersama dalam mencegah potensi kecelakaan laut serta memastikan kelancaran arus transportasi di perairan Tembilahan.
General Manager PT Pelindo Tembilahan, Riky Armadi, menyampaikan Melalui kegiatan ini, pihaknya akan terus memastikan seluruh operator dan pengguna jasa memahami serta menerapkan standar operasional dengan benar. Keamanan dan keselamatan pelayaran adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar.
"Apresiasi atas langkah KSOP dan pihak terkait lainnya dalam memperkuat penerapan SOP di lapangan. Ia menilai kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan sinergi antara Pelindo, KSOP, dan seluruh unsur maritim dalam mewujudkan pelabuhan yang efisien, aman, dan berdaya saing," jelasnya.
Pelindo berkomitmen mendukung penuh penerapan SOP ini sebagai bagian dari upaya bersama menjaga keselamatan pelayaran dan kualitas layanan pelabuhan.
Sosialisasi ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antarinstansi maritim di wilayah Indragiri Hilir.
"Dengan adanya pedoman operasional yang seragam dan terstandarisasi, diharapkan sistem pelayanan kepelabuhanan dapat berjalan lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada keselamatan," jelasnya.
Kegiatan ini sejalan dengan visi Kementerian Perhubungan RI untuk menghadirkan transportasi laut yang selamat, aman, dan berkelanjutan, sekaligus mendukung pengembangan sektor maritim sebagai tulang punggung perekonomian nasional.