NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN – Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H. Herman yang diwakili oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, Fajar Husin, bersama Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Tembilahan M. Indra Firmansyah, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang diselenggarakan secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (20/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di e-Bilik Dinas Komunikasi, Informatika, Pers, dan Statistik Kabupaten Indragiri Hilir, Tembilahan, tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan turut dihadiri oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, serta diikuti oleh seluruh kepala daerah, pimpinan OPD, dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dari berbagai provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa tingkat inflasi nasional pada September 2025 mencapai 2,65 persen secara tahunan (year-on-year). Ia mengingatkan seluruh pemerintah daerah untuk tetap siaga menghadapi potensi kenaikan harga bahan pokok, terutama menjelang akhir tahun. Pemerintah daerah diminta aktif melakukan langkah konkret untuk menstabilkan harga komoditas strategis seperti cabai merah, beras, dan daging ayam ras.
Sementara itu, Kementerian Keuangan menyoroti pentingnya penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga kestabilan pasokan serta kelancaran distribusi bahan pangan. Hingga September 2025, realisasi pendapatan daerah secara nasional tercatat mencapai Rp 949,97 triliun atau 70,27 persen dari target APBD, mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Di kesempatan yang sama, Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Tembilahan, M. Indra Firmansyah, pihaknya komitmen Bulog dalam mendukung program pemerintah daerah untuk menekan laju inflasi. Ia menegaskan bahwa Bulog terus memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan pangan pokok, khususnya beras, agar tetap stabil di pasaran.
“Bulog Tembilahan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TPID, dan instansi terkait dalam menjaga ketersediaan stok pangan serta melakukan operasi pasar apabila terjadi gejolak harga. Langkah ini merupakan wujud dukungan kami terhadap upaya pengendalian inflasi daerah,” ujar Indra Firmansyah.
Melalui pelaksanaan rapat koordinasi nasional ini, diharapkan langkah-langkah konkret pengendalian inflasi dapat semakin terarah dan terintegrasi antara pusat serta daerah. Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir bersama Bulog Tembilahan berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat di wilayah Inhil agar tetap terjaga sepanjang tahun 2025.
