NARASIRIAU.COM - INHIL, Suasana penuh semangat dan tawa mewarnai halaman Kantor Disparporabud Inhil eks Gedung Multiyears lantai 3 Jalan Swarna Bumi, Tembilahan, Sabtu (18/10/2025) pagi.
Sebanyak 211 tukang becak dari berbagai wilayah di Tembilahan ikut ambil bagian dalam Lomba Balap Becak Perdana yang digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 2025.
Kegiatan yang sarat nilai budaya dan kebersamaan ini secara resmi dibuka oleh Forkopimda, Wakapolres Indragiri Hilir Kompol Rizki Hidayat, S.E., S.I.K., M.H., yang mewakili Kapolres Inhil Kehadiran jajaran Polres Inhil bersama unsur Forkopimda menjadi bentuk dukungan nyata terhadap kegiatan masyarakat bernuansa lokal tersebut.
Wakapolres Inhil menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya lomba balap becak yang menurutnya memiliki makna sosial dan budaya yang kuat. Ia menilai kegiatan ini bukan sekadar ajang hiburan rakyat, tetapi juga simbol kepedulian dan penghargaan terhadap profesi tukang becak yang masih bertahan di tengah modernisasi transportasi.
“Lomba ini luar biasa karena mampu menghadirkan kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan para tukang becak. Polres Inhil sangat mendukung kegiatan positif seperti ini agar terus berlanjut,” ujarnya.
Bupati Indragiri Hilir H Herman yang langsung hadir dan membuka secara langsung kegiatan, menyampaikan rasa bangganya atas antusias masyarakat dan peserta. Ia berharap lomba tersebut menjadi agenda tahunan yang terus memupuk semangat persatuan dan gotong royong di kalangan masyarakat Tembilahan.
“Lomba ini menjadi wadah silaturahmi dan penghargaan bagi para tukang becak yang masih berperan penting di kehidupan masyarakat. Kami ingin profesi mereka tetap dihargai sebagai bagian dari identitas budaya lokal,” ujarnya.
Kepala Disparporabud Inhil Qudri Rama Putra, selaku ketua panitia, menjelaskan bahwa jumlah peserta yang mencapai 211 orang menunjukkan antusiasme luar biasa. Perlombaan dibagi menjadi dua kategori usia, yakni:
• Usia 30–45 tahun dengan jarak tempuh 75 meter.
• Usia 45–70 tahun dengan jarak tempuh 50 meter.
“Sejak pagi para peserta sudah hadir dengan semangat tinggi. Kami menyiapkan hadiah uang tunai bagi para pemenang, dan semua peserta juga menerima bantuan sembako serta uang tunai dari Bupati,” jelas Qudri.
Sorak-sorai penonton mewarnai jalannya perlombaan. Para peserta dengan semangat beradu cepat di lintasan pendek sambil tetap menjaga keselamatan dan sportivitas.
Salah seorang peserta, menyampaikan rasa haru dan terima kasihnya kepada Bupati dan pihak kepolisian atas perhatian yang diberikan kepada para tukang becak.
Kegiatan lomba balap becak ini tidak hanya menjadi hiburan rakyat, tetapi juga simbol kepedulian pemerintah dan aparat kepolisian terhadap masyarakat kecil dan pelestarian budaya transportasi tradisional di Kabupaten Indragiri Hilir.
Lomba yang penuh semangat kebersamaan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan dalam kalender kegiatan daerah, sekaligus memperkuat nilai-nilai persatuan dan gotong royong masyarakat Inhil.