UMKM Go International: Gula Kelapa Inhil Menembus Pasar Malaysia
NARASIRIAU.COM - INHIL, Bea Cukai Tembilahan terus memberikan dukungan penuh kepada para pelaku UMKM agar mampu menembus pasar global. Melalui program Customs Visit Customer (CVC), Bea Cukai Tembilahan aktif mendampingi usaha lokal dalam meningkatkan kualitas, legalitas, serta kesiapan ekspor.
“Bea Cukai berkomitmen untuk mendorong UMKM di Inhil naik kelas. Kami hadir memberikan fasilitas, kemudahan layanan ekspor, serta pendampingan agar pelaku usaha dapat bersaing di pasar internasional,” ujar Setiawan Rosyidi Kepala Bea Cukai Tembilahan.
Dari Kebun Warga Inhil ke Pasar Negeri Jiran
Kabupaten Indragiri Hilir, yang berada di ujung Provinsi Riau, dikenal sebagai salah satu sentra kelapa terbesar di Indonesia. Hamparan kebun kelapa yang menjadi sumber penghidupan masyarakat pesisir kini ikut menggerakkan roda ekspor melalui pengolahan produk turunan bernilai tinggi.
Gula kelapa produksi PT Bekawan Agro Mandiri, UMKM asal Inhil, berhasil diolah menjadi produk premium melalui sentuhan kreatif generasi muda. Meski diproduksi secara tradisional di kebun kelapa warga yang jauh dari pusat industri, metode manual yang digunakan tetap menjaga cita rasa dan aroma khas produk tersebut.
Inovasi dalam standar produksi, kualitas, dan kemasan membuat gula kelapa Inhil mampu memenuhi permintaan dari Malaysia.
Ekspor Stabil Sejak 2022
Gula kelapa asal Indragiri Hilir mulai memasuki pasar Malaysia sejak tahun 2022. Sejak itu, permintaan terus meningkat dan menjadi salah satu komoditas UMKM dengan pertumbuhan ekspor paling stabil.
Tercatat lebih dari 1.300.000 kilogram gula kelapa telah diekspor dari tahun 2024 hingga saat ini, menunjukkan tingginya minat pasar Negeri Jiran terhadap produk lokal Inhil.
Bea Cukai Tembilahan Dorong UMKM Berdaya Saing Global
Bea Cukai Tembilahan menegaskan komitmennya sebagai fasilitator perdagangan melalui penyediaan layanan informasi, konsultasi, dan pendampingan ekspor. Program ini diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi UMKM lainnya di Indragiri Hilir untuk merambah pasar internasional.
“Kami mengajak para pelaku UMKM untuk terus berinovasi, menciptakan produk berkualitas, dan berani bersaing di pasar global. Dari Inhil, kita bawa potensi lokal ke dunia,” tegas Kepala Kantor Bea Cukai Tembilahan, Setiawan Rosyidi.
Dari Inhil untuk Dunia
Keberhasilan gula kelapa menembus pasar Malaysia menjadi bukti bahwa potensi lokal Indragiri Hilir mampu berkembang menjadi komoditas bernilai tinggi di pasar internasional. Dengan sinergi antara masyarakat, pelaku UMKM, dan Bea Cukai, produk daerah kini semakin siap bersaing di ranah global.
Bea Cukai Tembilahan — Mendukung UMKM Go International.




