NARASIRIAU.COM - INHIL, Silaturahmi Musisi Indragiri Hilir (Inhil) Tahun 2025 bertajuk “Satu Nada Beribu Cerita” tidak hanya menjadi ajang temu musisi lintas generasi, tetapi juga panggung apresiasi bagi para legenda yang telah mewarnai perkembangan musik daerah. Acara yang digelar di Best Cafe, Jalan Soebrantas Tembilahan, Sabtu malam (15/11/2025), berlangsung meriah dengan kehadiran ratusan musisi dari berbagai genre.
Kegiatan ini ditaja oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Indragiri Hilir sebagai ruang kolaborasi, edukasi, dan apresiasi bagi para pelaku seni musik.
Asisten II Setda Inhil, Dwi Budianto, mewakili Bupati Indragiri Hilir, menyampaikan bahwa musik adalah kekuatan universal yang menyatukan keberagaman dan menjadi sarana ekspresi kreatif bagi generasi muda.
“Musik bukan sekadar hiburan, tetapi wadah yang menyatukan perasaan, kreativitas, dan kebersamaan. Acara ini menjadi momentum penting bagi musisi Inhil untuk terus berkarya dan memperkuat karakter seni daerah,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan agenda serupa sebagai dukungan nyata pemerintah dalam memperkuat ekosistem musik lokal.
Ditempat yang sama, Kepala Disparporabud Inhil, Qudri Ramaputera, menjelaskan bahwa Silaturahmi Musisi Inhil bukan hanya ruang temu dan eksplorasi, tetapi juga sarana bagi musisi muda untuk lebih mengenal para legenda yang telah lebih dulu mengharumkan nama daerah.
“Di sini para musisi bisa saling mengenal lebih dekat, saling bertukar pengalaman, dan menjadikan musisi-musisi legenda sebagai inspirasi dalam berkarya. Regenerasi musik itu sangat penting, dan kegiatan seperti ini mempertemukan dua generasi dalam satu panggung,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah dan komunitas musik harus terus diperkuat agar talenta-talenta lokal memiliki ruang berkembang secara lebih profesional.
“Kami ingin memacu kreativitas musisi muda, mendorong eksplorasi genre baru, sekaligus memastikan bahwa nilai-nilai dan pengalaman dari para legenda tidak hilang begitu saja,” kata Qudri.
Salah satu momen yang menyita perhatian adalah hadirnya GGS Band, band legendaris Inhil yang sejak era 90-an dikenal sebagai pelopor pergerakan musik lokal. Vokalis GGS Band, Joy menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Ini bukan hanya silaturahmi, tapi ruang untuk melihat bagaimana generasi baru berkembang. Kami bangga bisa kembali berada di tengah-tengah musisi muda Inhil,” katanya.
Ia menegaskan pentingnya regenerasi musik dalam menjaga keberlangsungan kreativitas daerah.
“Banyak musisi muda berbakat di Inhil. Mereka hanya perlu ruang dan kesempatan. Kami siap berbagi pengalaman dan tetap terus berkarya,” ujar.
Salah satu agenda terselenggara dalam acara ini adalah pemberian plakat penghargaan bagi para musisi dan Band legend sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam perjalanan musik Inhil. dan juga penganugrahan kepada sanggar, Penghargaan diserahkan oleh perwakilan Pemkab Inhil bersama jajaran Disparporabud dan disambut tepuk tangan meriah.
Silaturahmi Musisi Inhil 2025 dinilai menjadi momentum strategis untuk memperkuat jejaring antar musisi, memajukan potensi kreativitas, dan membuka ruang kolaborasi lintas genre. Suasana hangat dan penuh rasa kebersamaan sepanjang malam membuktikan bahwa musik tetap memegang peran penting dalam merajut silaturahmi dan membangkitkan kreativitas masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan yang mendorong perkembangan musik lokal lebih profesional, berkarakter, dan membanggakan di masa mendatang.




