NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN HULU, Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Kepolisian Sektor (Polsek) Tembilahan Hulu memperketat pengamanan wilayah guna menjamin keselamatan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.
Kapolsek Tembilahan Hulu, IPTU Anra Nosa, S.H., M.H., mengeluarkan tujuh poin imbauan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) untuk menekan angka kecelakaan dan tindak kriminalitas.
"Kami ingin memastikan masyarakat yang merayakan Nataru maupun yang melakukan perjalanan mudik merasa aman dan nyaman. Fokus kami adalah keselamatan di jalan dan keamanan rumah yang ditinggalkan," ujar IPTU Anra Nosa dalam keterangan resminya, Senin (22/12/2024).
Adapun tujuh poin utama yang ditekankan oleh Polsek Tembilahan Hulu adalah:
1. Kesehatan Fisik: Pemudik wajib memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan prima sebelum memulai perjalanan jauh.
2. Kelayakan Kendaraan: Masyarakat diminta mengecek kelaikan kendaraan pribadi secara menyeluruh atau menggunakan transportasi umum resmi yang layak jalan.
3. Kepatuhan Aturan: Mengimbau pengendara untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.
4. Manajemen Lelah: Hindari kecepatan berlebih. Pengendara diinstruksikan segera beristirahat jika merasa lelah atau mengantuk.
5. Kewaspadaan Cuaca: Mewaspadai potensi cuaca ekstrem, titik kemacetan, serta gangguan Kamtibmas di sepanjang rute perjalanan.
6. Keamanan Rumah: Sebelum berangkat, warga diminta memastikan rumah yang ditinggalkan dalam kondisi terkunci rapat dan aman dari potensi kebakaran atau pencurian.
7. Layanan Darurat: Segera hubungi Call Center 110 (bebas pulsa dan aktif 24 jam) jika membutuhkan bantuan kepolisian atau menghadapi situasi darurat.
Langkah preventif ini diambil mengingat mobilitas warga di wilayah Tembilahan Hulu diprediksi akan meningkat signifikan dalam sepekan ke depan.
Selain mengeluarkan imbauan, Polsek Tembilahan Hulu juga akan meningkatkan patroli rutin di pemukiman warga dan titik-titik rawan keramaian.
IPTU Anra Nosa menegaskan bahwa peran aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban sangat krusial. "Kerjasama antara Polri dan masyarakat adalah kunci utama kondusivitas wilayah selama libur panjang ini," tutupnya.




