• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kesiapsiagaan Nataru, KSOP Tembilahan Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Nahokda dan Cek Kesiapan Keberangkatan Armada

    , Desember 23, 2025 WIB Last Updated 2025-12-23T03:51:57Z

    NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN, KSOP Kelas IV Tembilahan lakukan kesiapsiagaan menghadapi angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di pelabuhan Tembilahan. Pada Selasa (23/12/2025) pagi.


    Kesiapsiagaan ini dilakukan dengan memperkuat personel, melibatkan lintas instansi serta memastikan kesehatan awak dan kelayakan armada pada setiap keberangkatan.


    Kepala KSOP Kelas IV Tembilahan Feriland Saragih mengatakan kesiapsiagaan Nataru tahun ini, pihaknya telah menurunkan 30 personel dengan dukungan 10 instansi terkait. Unsur SAR, kepolisian, dan keamanan pelabuhan dilibatkan untuk menjaga kelancaran arus penumpang.


    “Persiapan sudah maksimal dan kita telah melakukan pengecekan segala persiapan. Hingga saat ini pelaksanaan Nataru berjalan aman dan terkendali,” ujarnya.


    KSOP memprediksi lonjakan penumpang pada arus kedatangan sekitar 26 Desember dengan kenaikan sekitar 5 persen. Arus balik diperkirakan terjadi menjelang dimulainya kembali kegiatan sekolah. Dan menurut pihaknya lonjakan tersebut masih dapat ditangani dengan armada yang tersedia.


    “Jika terjadi lonjakan di luar prediksi, kami akan meminta operator menambah armada,” ujarnya.

    Selain pengecekan segala persiapan, KSOP Tembilahan memperketat pengawasan keselamatan pelayaran. Pemeriksaan kesehatan awak kapal dilakukan sebelum keberangkatan, termasuk pengecekan tekanan darah. 


    " Armada laut yang mau beroperasi harus kita periksa dulu untuk memastikan kondisi teknis kapal layak berlayar. Begitu juga nakhoda armadanya, sebelum berangkat harus kita periksa kesehatannya " kata Feriland.


    Kemudian KSOP juga memantau kondisi cuaca secara berkala melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Informasi cuaca disampaikan kepada publik melalui media sosial resmi KSOP. Keberangkatan kapal akan ditunda jika tinggi gelombang melebihi batas aman.

    “Jika tinggi gelombang di atas lima meter, keberangkatan akan ditunda. Saat ini gelombang masih di kisaran satu hingga dua meter dan dinilai aman,” ujarnya.


    Selain itu, Feriland menghimbauan bagi penumpang untuk membeli tiket secara daring dan datang ke pelabuhan minimal 30 menit sebelum keberangkatan. Penumpang juga diminta menyiapkan kebutuhan pribadi dan menjaga kondisi kesehatan selama perjalanan, khususnya untuk rute Tembilahan - Batam yang ditempuh sekitar lima jam.


    Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Tembilahan menyatakan kesiapsiagaan pengawasan yang dilakukan selama periode Nataru untuk memastikan keselamatan pelayaran dan kelancaran mobilitas penumpang. (AP)

    Reporter: AP
    tidak dibenarkan mengambil dan meng-copy/paste tanpa izin penulis (copyright hak cipta).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini