NARASIRIAU.COM - INHIL, Kodim 0314/Indragiri Hilir mengikuti Rapat Evaluasi (Rapurna) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-46 Tahun 2025 yang digelar Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) dan terhubung ke seluruh jajaran TNI AD melalui video conference, Rabu (4/12/2025).
Rapat dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang diwakili Aster Kasad, Mayjen TNI Rachmad Zulkarnaen. Agenda ini menjadi forum penting untuk mengevaluasi program TMMD sekaligus memantapkan rencana pembangunan lintas sektor pada tahun berikutnya.
Dari Kabupaten Indragiri Hilir, kegiatan diikuti oleh Bupati Inhil yang diwakili Kepala Dinas Perkim, Yusnaldi, ST., M.M.; Dandim 0314/Inhil, Letkol Arm Wahib Mustofa Fathurrahman, M.Han.; Ketua DPRD Inhil yang diwakili Wakil Ketua II, Asmadi, S.H.; Kepala Bappeda Inhil, H. Fihasrin, S.E., M.Si.; Sekretaris Dinas PMD Inhil, Syafuddin K.H.; Kepala Dinas PUTR Inhil yang diwakili Kabid SDA, Roni Junaidi, ST.; Kasdim 0314/Inhil, Mayor Inf JH. Haloho; serta Pasi Ops Kodim 0314/Inhil, Kapten Arh Agus Purwanto.
Dalam sambutannya, Kasad menegaskan bahwa Rapurna TMMD merupakan momentum strategis untuk memperkuat komitmen pengabdian TNI AD dan mempererat kebersamaan antara prajurit dengan masyarakat dalam mendorong pemerataan pembangunan di berbagai wilayah.
Kasad menekankan bahwa program TMMD tetap menjadi prioritas nasional karena terbukti memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Baik dari segi pembangunan fisik—seperti infrastruktur jalan, jembatan, dan fasilitas publik—maupun pembangunan nonfisik melalui penyuluhan, pemberdayaan ekonomi, hingga peningkatan kapasitas masyarakat.
Meski capaian TMMD selama ini dinilai positif, Kasad menegaskan perlunya inovasi berkelanjutan agar akselerasi pembangunan di daerah sasaran semakin optimal. Program ini, katanya, harus terus beradaptasi dengan kebutuhan lapangan dan dinamika sosial masyarakat.
Selain itu, Kasad menyoroti urgensi sinergi menyeluruh antara TNI, kementerian/lembaga terkait, RPLK, serta pemerintah daerah. Kolaborasi lintas sektor dan semangat gotong royong disebut sebagai pondasi sosial yang wajib dipertahankan guna memastikan keberlanjutan dan keberhasilan TMMD ke depan.
Melalui Rapurna ini, Mabesad juga memaparkan evaluasi pelaksanaan TMMD tahun berjalan serta rencana pelaksanaan TMMD ke-127, 128, dan 130 yang dijadwalkan pada tahun 2026.
Dengan terselenggaranya Rapurna TMMD ini, diharapkan pelaksanaan program TMMD di seluruh Indonesia semakin efektif, tepat sasaran, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pemerataan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.




