NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN, Bea Cukai Tembilahan menegaskan pentingnya kesehatan mental sebagai fondasi penguatan integritas dan kinerja aparatur dalam rangka Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA).
Penegasan itu diwujudkan melalui penyelenggaraan Bimbingan Mental yang diikuti pegawai Kantor Bea Cukai Tembilahan serta pegawai Bea Cukai di wilayah Kantor Wilayah DJBC Riau secara daring.
Kegiatan ini menghadirkan dr. Eka Purwati Anud, Sp.KJ, dokter spesialis kejiwaan, sebagai narasumber. Materi yang disampaikan menitikberatkan pada penguatan ketahanan mental aparatur sebagai prasyarat terbentuknya budaya organisasi yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pelayanan.
Kepala Kantor Bea Cukai Tembilahan Setiawan Rosyidi menyatakan, pembangunan birokrasi tidak semata-mata bertumpu pada pembaruan sistem, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia. “Mental yang sehat adalah fondasi kuat bagi integritas dan pelayanan prima,” ujarnya.
Selain bimbingan mental, Setiawan Rosyidi juga memberikan pengarahan terkait security awareness.
Ia menekankan pentingnya pemahaman keamanan siber di era digital guna mencegah penyalahgunaan teknologi serta menjaga keamanan data negara. Pemanfaatan teknologi yang bijak, merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya penguatan integritas organisasi.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Bea Cukai Tembilahan berharap seluruh pegawai dan PPNPN mampu mengenali serta menjaga kondisi fisik dan mentalnya.
Dengan demikian, budaya organisasi yang sejalan dengan prinsip anti-Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dapat terus ditegakkan demi terwujudnya pengawasan yang optimal dan pelayanan prima bagi masyarakat.
tidak dibenarkan mengambil dan meng-copy/paste tanpa izin penulis (copyright hak cipta).
