• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Geger! 4 Rumah di Kecamatan Tanah Merah Hancur Akibat Longsor

    Redaksi
    , Agustus 06, 2020 WIB Last Updated 2020-08-06T07:48:34Z
     

    NARASIRIAU.COM, INHIL - Warga Inhil kembali dihebohkan dengan terjadi lagi peristiwa tanah longsor atau abrasi di tepian sungai Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Inhil, Riau, Kamis (06/8/2020) sekira pukul 12.00 wib siang.


    Kejadian tersebut sempat terekam dalam kamera milik seorang warga di lokasi longsor.


    Pada video yang berdurasi 2.22 detik tersebut tampak sebanyak 4 buah rumah mengalami ambruk dan hancur serta hampir hanyut dibawa air sungai.


    Kejadian longsor di Desa Tanah merah, Kecamatan Tanah Merah merupakan bencana alam yang ke 4 (empat) dalam perduabulan, yakni Juli sampai dengan Agustus tahun 2020. Pertama di Parit 7 Tembilahan Hulu, disusul Pelabuhan Seberang Tembilahan, lalu di Parit 5 Tembilahan Hulu dan sekarang di Tanah Merah.


    Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman melalui Kasubbag Humas Polres Inhil AKP Warno menuturkan, korban atas nama Sukamto yang sedang berada didalam rumah merasakan rumah miliknya bergerak.


    Menyadari kejadian itu Sukamto kemudian keluar rumah dan melihat tanah rumah miliknya sudah bergerak ke arah sungai perigi namun rumah belum ambruk.


    "Kejadian itu pada pukul 23:00 WIB tadi malam (05/08/2020), Sukamto beserta warga sekitar sudah mengangsur barang barang ke kerabat terdekat, karena salah satu warga mengetahui pada saat air surut melihat keadaan tanah yang retak dan warga sudah memprediksi sekitar jam 11an esok harinya akan longsor. Dan musibah ini terjadi sekitar pukul 12 siang ini," ujar AKP Warno.


    Rumah milik Sukamto beserta 3 rumah tetangganya mengalami kejadian longsor ke arah sungai perigi. Adapun nama pemilik rumah yakni Saharan (52), Ramli (51), dan Atong (55).


    "Tidak terdapat korban jiwa dari insiden tersebut, kerugian sampai saat ini belum dapat ditaksir dan dugaan awal terjadinya musibah tanah longsor disebabkan oleh abrasi air sungai, hal ini dikarenakan pemukiman rumah masyarakat yang mengalami musibah longsor berada di sepanjang pinggir sungai perigi dan pada saat terjadinya musibah tanah longsor air dalam keadaan sedang surut kering," imbuh AKP Warno.


    Editor : Redaksi


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini


     


     

    Olahraga

    +