NARASIRIAU.COM || TEMBILAHAN - 1 buah kapal kayu GT 2 bermuatan kelapa sebanyak 700 kilogram tenggelam di Perairan Tanjung Beting, Desa Tanjung Melayu Kecamatan Kuindra, Kabupaten Inhil.
Kapal tanpa nama itu dinakhodai oleh Rusli (59) warga Sei Palas Desa Perigi Raja.
Turut pula 3 Anak Buah Kapal (ABK), Usup (40 tahun) Radiah (40) dan Samlan (38). Sayangnya saat peristiwa tenggelamnya kapal, Samlan hilang.
Sebelumnya sekitar pukul 05.00 Wib kapal tersebut bertolak dari Sei Palas Desa Perigi Raja, Kuindra dengan tujuan Teluk Pinang Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS).
Setiba di perairan Tanjung Beting Desa Tanjung Melayu, pukul 06.00 Wib pompong mulai tenggelam akibat terkena angin ribut sehingga mengakibatkan pompong karam dan tenggelam.
Nahkoda beserta ABK melihat satu unit pompong yang melintas dan meminta pertolongan, dari 4 orang yang tenggelam hanya 3 orang selamat dan satu orang tenggelam.
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan saat dikonfirmasi mengatakan sampai saat ini masih dalam pencarian SAR oleh Anggota Sat Polair Polres Inhil Kapal Pol IV-2604 dan Mako Sandar Kapal Sat Polair Sialang serta BPBD
"ABK yang selamat dilakukan evakuasi ke Desa Tanjung Melayu untuk perawatan medis," ujarnya.
Editor : Redaksi
