• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Puan Minta Pemerintah Turunkan Harga Minyak Goreng, "Penyaluran Minyak Bersubsidi Harus Merata"

    , Januari 09, 2022 WIB Last Updated 2022-01-09T07:39:11Z

    NARASIRIAU.COM, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah untuk segera mengendalikan harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi, khususnya minyak goreng.

    Menurutnya, harga kebutuhan pokok yang tinggi menambah beban rakyat di masa pandemi Covid-19.

    Puan mengaku telah mengingatkan Presiden Jokowi agar meminta jajarannya untuk mengendalikan harga sembako.

    "Beberapa kebutuhan pokok seperti telur, bawang, dan cabai harganya belum kembali stabil sejak akhir tahun lalu. Bahkan minyak goreng pun juga masih mahal meski pemerintah sudah memberi acuan harga Rp 14 ribu per liter,” kata Puan seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (9/1/2022).

    Untuk menstabilkan harga minyak goreng yang melambung, Puan meminta pemerintah untuk menyalurkan minyak goreng murah bersubsidi secara merata. Harga minyak goreng di pasaran saat ini bahkan mencapai Rp 20 ribu per liter.

    “Stok minyak subisidi masih sangat langka di pasaran, baik pasar tradisonal maupun ritel, sehingga warga masih belum merasakan program tersebut,” ungkap Puan.

    Ia mengatakan, pedagang di pasar-pasar tradisional menyebut masih menjual minyak dengan harga tinggi lantaran masih mendapat harga mahal dari agen.

    Oleh karena itu, Puan meminta Pemerintah melakukan pengawasan ketat.

    “Penyaluran minyak murah bersubsidi juga harus merata di seluruh daerah sehingga dapat dirasakan oleh rakyat,” tuturnya

    Puan juga mengingatkan pemerintah untuk menyiapkan petunjuk teknis (juknis) untuk pemerintah daerah (pemda) mengenai penyaluran subsidi minyak goreng murah.

    Dengan begitu, pemda dapat bergerak cepat menerapkan program minyak goreng subsidi di wilayahnya.

    “Kami juga mendukung pemda menggelar sebanyak mungkin operasi minyak goreng agar dapat membantu masyarakat, khususnya warga kelas menengah ke bawah yang perekonomiannya belum stabil dampak Pandemi Covid-19,” kata Puan.



    Sumber: kompas.com

    Editor: Erik Septian
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini


     


     

    Olahraga

    +