NARASIRIAU.COM, Tembilahan - Mengantisipasi Potensi-potensi gangguan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat bidang OPSTIBMAS Satpol PP Kabupaten Indragiri Hilir melakukan rapat guna pemetaan wilayah yang dianggap rawan dan daerah paling menonjol gangguannya pada tahun 2021, Jumat (04/02/2022).
Rapat dihadiri oleh Kasi Transtibum, Tranmas dan Dalmas, Kasi Pamwal dan Kerja sama serta Dandru- DANDRU standby yang ada di Bidang OPSTIBMAS. Potensi gangguan itu harus disikapi sedini mungkin sehingga dapat dilakukan pencegahan sebelum terjadinya gangguan yang lebih besar. Pemetaan lingkungan ini sangat berguna bagi setiap regu yang akan melaksanakan patroli, ini bisa dijadikan target operasi dalam melakukan patroli wilayah. Selain itu gangguan seperti kebakaran, longsor, meluapnya aliran sungai, banjir rob, kebakaran hutan, kenakalan remaja dan gangguan yang bersifat merusak serta menimbulkan dampak terganggunya keamanan dan ketertiban merupakan dampak yang harus dianalisa. Pemetaan terhadap potensi-potensi gangguan tersebut, kemudian perlu menjalin kemitraan dan keterpaduan dengan berbagi elemen masyarakat seperti tokoh agama, kepala desa, tokoh pemuda termasuk para anggota satlinmas serta dengan instansi terkait. Saling berkoordinasi dan bekerja sama.
Kasi Pamwal dan Kerja Sama berharap "rapat internal DANDRU ini melakukan pemetaan wilayah rawan gangguan Trantibumas, semoga dengan adanya pemetaan wilayah ini kinerja kedepan semakin terstruktur karena segala bentuk gangguan dapat kita lakukan identifikasi" demikian jelasnya.
Editor: Erik Septian
