NARASIRIAU.COM - Tembilahan, Dandim 0314/Inhil dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab.LIV Dim 0314/Inhil mengikuti acara vidcon Pengukuhan Danrem 031/Wirabima dan ketua persis KCK koorcab Rem 031 PD I BB sebagai bapak asuh dan bunda asuh anak stunting (BAAS) TA 2022 Jumat 30/09/2022 Pagi.
Turut hadir Bupati Kab. Inhil diwakili Kaban Kesbangpolinmas Kab. Inhil H. Arifin, S.Sos,. MM, Kapolres Inhil di wakili Kasat samapta AKP K Sirait, Kajari Kab. Inhil diwakili Kasupsi Datun Adia Pratistia. SH, Kepala dinas pengendalian penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DP2KBP3A). R. Arliansah S.Si.ME, Kadiskes Kab. Inhil diwakili Sekretaris Rini Indriani. SST. M. Kes, Pasi Ter Dim 0314/Inhil Lettu Inf R.Ginting, Ketua Persit KCK cabang LIV Kodim 0314/Inhil Ny. Fani Nahrudin Roshid. Bertempat di ruang Data, Makodim, Jum'at (30/9/2022).
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
Sambutan ketua sekretaris utama BKBPN RI Stunting pada anak memang harus menjadi perhatian dan diwaspadai oleh pemerintah dan jika dibiarkan tanpa penanganan, stunting bisa menimbulkan dampak jangka panjang kepada anak
"Kami yakin dan percaya dengan adanya pengukuhan bapak danrem dan ibu sebagai bapak asuh dan bunda asuh BAAS Tahun 2022 dapat memberikan perubahan yang signifikan di Provinsi Riau dan dapat membantu pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi Stunting di Propinsi Riau," ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga Sambutan Danrem 031/WB dengan adanya program ini, dia bersama stokeholder terkait yang ada di Provinsi Riau akan terus berupaya untuk memperjuangkan program Stunting dapat dilaksanakan secara sukses.
"Dan Saya juga sudah menggerakkan setiap Kodim yang ada diwilayah Provinsi Riau untuk mendata dan mengawasi perkembangan program Stunting melalui Babinsa babinsa diwilayah selalu berkordinasi dengan dinas terkait baik tingkat kecamatan, Desa juga kelurahan supaya penangan Stunting ini diprioritaskan untuk generasi generasi penerus bangsa generasi yang cerdas," ujar Danrem.
Senda itu, Gubernur Provinsi Riau mengatakan di mana program penurun stunting merupakan perhatian dari pemerintah pusat dalam percepatan penanganan stunting tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah pusat saja.
"Ini stunting tidak bisa dari pusat saja dan juga menjadi tanggung jawab kita bersama sampai ketingkat desa. Semoga dengan adanya program ini dapat memberikan perubahan yang signifikan untuk menurunkan angka stunting di Provinsi Riau dan Saya mengucapkan selamat kepada Danrem beserta ibu atas dikukuhkannya sebagai bapak asuh dan bunda asuh dan saya percaya dengan adanya pengukuhan ini dapat memberikan penurunan angka stunting di Provinsi Riau," jelas Gubri Syamsuar.
Diakhir kegiatan Vidcon Dandim 0314/Inhil Letkol Arh M.Nahruddin Roshid,S.E,M.Tr(Han) kepada seluruh yang hadir di ruang Data Kodim 0314/Inhil mengucapkan terimakasih atas kehadirannya mengikuti acara vidcon Pengukuhan Danrem 031/Wirabima dan ketua persis KCK koorcab Rem 031 PD I BB sebagai bapak asuh dan bunda asuh anak stunting(BAAS).
"Kami sangat berharap kepada intansi terkait saling bekerja sama untuk melaksanakan kegiatan Stunkting kami Butuh Data dan kita harapkan kegiatan ini jangan kita buat seremonial dan akan kita bantu keluarga yang mengalami anaknya Stunting dan sebagai laporan awal ada 5 yang kita data dari kodim 0314/Inhil kita akan terus berupaya memberikan yang terbaik kepada Kabupaten Indragiri Hilir dan kita sesuaikan aturan yang sudah ada," tutup Dandim Letkol Arh Nahruddin Roshid.
Dalam Pengukuhan Danrem 031/Wirabima dan ketua persit KCK koorcab Rem 031 PD I BB sebagai bapak asuh dan bunda asuh anak stunting(BAAS) TA 2022.
di Ikuti seluruh jajaran Kodim yang tersebar di Korem 031/Wira Bima.