NARASIRIAU.COM, Inhil - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskopukm) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) lakukan monitoring dan pembinaan terhadap pelaku UMKM yang ada di Inhil, Selasa (31/11/22).
Monitoring dilakukan Kepala Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Inhil, Ir H Illyanto MT diwakili oleh Kasubag Keuangan dan Perlengkapan, Hj. Sri Wahyuni, S.Sos didampingi rombongan DiskopUKM Inhil lainnya.
Kunjungan rombongan dari DiskopUKM Inhil ini disambut langsung oleh pemilik usaha gula merah atau dikenal dengan sari nira, Burhannudin.
Dikatakan langsung oleh pemilik usaha gula merah murni tersebut memproduksi Sari nira pembuatan gula merah yang digeluti sejak tahun 2021 itu menurut dia.
Usaha Sari nira pembuatan gula merah merupakan pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) Kerja sama dengan keluarga, berada di jalan M. boya Lr. Durian Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir.
"Usaha Sari nira pembuatan gula merah alami dibuat atau diproduksi tanpa pengawet (murni) memakai alat tradisional berupa bambu yang sudah di cetak, gula merah tersebut diproduksi di sialang panjang dan market pemasaran nya di Tembilahan, kemarin kita di pulau kijang produksi mencapai 20 kilogram dengan satu kali produksi perhari 45 kilogram, setelah banjir produksi hanya bisa mencapai 24 kilogram perhari. dikarenakan kondisi keadaan kita bisa liat lagi banjir jadi produksi terganggu lambat keringnya untuk kendala sekarang," ujarnya.
Adapun harga pemasaran satu kilo sekitar 20 ribu , dan pemasaran nya pun sekarang telah sampai ke luar daerah, dan ada juga di jual secara online atau melalui media sosial (medsos) adapun nomor yang bisa dihubungi apabila ingin membeli 082268466678.
Reporter: Ade Prasetya
