• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pasiter Kodim 0314 Inhil Hadiri MUSDA V LAMR Inhil, Dukung Pelestarian Budaya Melayu

    , Juli 27, 2025 WIB Last Updated 2025-07-27T13:06:13Z

    NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN, Komitmen untuk melestarikan budaya dan adat istiadat Melayu terus mendapatkan dukungan luas, termasuk dari jajaran TNI. Hal ini terlihat dalam kehadiran Kodim 0314/Inhil melalui Pasiter Kodim 0314/Inhil, Kapten Inf Rudi Hartono, dalam Musyawarah Daerah (Musda) V Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Indragiri Hilir pada Minggu (27/7/2025) di Aula Hotel Tembilahan Pratama.

    Musda tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat eksistensi LAMR sebagai penjaga nilai-nilai kearifan lokal. Acara resmi dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, H. Muamar Gaddafi, yang hadir mewakili Bupati Inhil, H. Herman. Turut hadir jajaran Forkopimda, Ketua DPH dan MKA LAM Riau, Ketua DPH dan MKA LAMR Inhil, perwakilan LAMR dari seluruh kecamatan, unsur Laskar Melayu Riau, serta sejumlah tamu undangan.

    Dalam sambutannya, Muamar Gaddafi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Inhil memberikan dukungan penuh terhadap LAMR sebagai lembaga pelestari budaya Melayu yang menjadi identitas daerah. “LAMR adalah tiang penyangga kearifan lokal kita. Maka kami berkomitmen untuk terus bersinergi dalam menjaga adat, budaya, serta nilai-nilai luhur masyarakat Melayu,” ujarnya.

    Senada dengan itu, Kapten Inf Rudi Hartono menyatakan bahwa keberadaan LAMR sangat penting dalam memperkuat jati diri masyarakat Melayu di tengah dinamika globalisasi yang begitu cepat. Ia menyampaikan bahwa TNI, khususnya Kodim 0314/Inhil, akan terus mendukung setiap upaya pelestarian budaya dan mempererat persatuan masyarakat.

    Sinergi antara lembaga adat dan aparat negara seperti TNI sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas sosial dan budaya daerah. 

    Musda V ini juga disebut sebagai bagian dari proses regenerasi kepemimpinan adat serta penguatan peran LAMR sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan berbasis kearifan lokal. Musda diharapkan menghasilkan rumusan program yang tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga mampu menjawab tantangan zaman dengan tetap berakar pada nilai-nilai Melayu.

    Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, seluruh peserta Musda bersepakat untuk terus menghidupkan semangat Melayu sebagai identitas dan kekuatan sosial budaya yang membanggakan.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini