Narasiriau.com, Tembilahan,-
Skandal asusila kembali mencoreng wajah Aparatur Sipil Negara (ASN). Seorang wanita berinisial AA (39), ASN yang tercatat berdinas di lingkungan Sekretariat DPRD Indragiri Hilir (Inhil), digerebek tengah berduaan tanpa busana bersama FR (32), ASN Pemkab Limapuluh Kota, Sumatera Barat, di sebuah kamar hotel Jalan Taskurun, Pekanbaru.
Penggerebekan itu berlangsung Ahad (10/8/2025) dini hari sekira pukul 01.55 WIB, setelah PW (31), istri sah FR, melaporkan dugaan perselingkuhan suaminya. Polisi yang bergerak cepat langsung mendapati keduanya dalam kondisi bugil di kamar nomor 204.
Kapolsek Bukitraya, Kompol David Ricardo, membenarkan peristiwa yang menghebohkan itu.
“Kedua sejoli oknum ASN itu langsung kami amankan ke Mapolsek Bukitraya untuk pemeriksaan,” tegasnya.
Hasil interogasi menguak fakta pahit: keduanya mengakui perbuatannya. Polisi turut menyita barang bukti berupa pakaian milik pasangan selingkuh tersebut. Kini keduanya dijerat Pasal 284 KUHPidana tentang perzinahan.
Keterlibatan AA sebagai ASN Pemkab Inhil justru menambah noda hitam bagi institusi yang seharusnya menjunjung tinggi moralitas dan kehormatan birokrasi.
Hingga berita ini diterbitkan, Sekretariat DPRD Inhil selaku instansi tempat AA bertugas memilih bungkam. Konfirmasi yang dilayangkan media tak kunjung direspons.
Plt Sekretaris DPRD Inhil Hj Rusliana saat dikonfirmasi media, Jumat (22/8 /2025) memilih untuk bungkam dan tidak memberikan tanggapan.
Publik pun mempertanyakan: apakah Pemkab Inhil akan berani mengambil tindakan tegas, atau justru menutup mata demi melindungi oknum pegawainya?
Skandal ini kini menjadi sorotan tajam, bukan hanya soal hukum, tetapi juga soal moralitas ASN dan citra Pemkab Inhil di mata masyarakat.
News
