Narasiriau.com TEMBILAHAN, RIAU - Sebuah video asusila yang diduga melibatkan seorang oknum dokter di Tembilahan, Riau, menghebohkan masyarakat setempat. Video tersebut, yang menampilkan adegan tidak senonoh, kini beredar luas dan memicu perdebatan mengenai etika profesi serta implikasi hukumnya.
Menurut informasi yang dihimpun, video tersebut awalnya direkam sebagai koleksi pribadi, namun entah bagaimana bisa bocor dan menyebar di kalangan masyarakat, terutama di antara tenaga kesehatan di Tembilahan. Identitas dokter yang diduga terlibat dalam video tersebut belum dikonfirmasi secara resmi, namun inisial "Alf" santer disebut-sebut.
Kehebohan ini memunculkan pertanyaan serius mengenai kode etik kedokteran. Seorang dokter, sebagai bagian dari profesi yang terhormat, diharapkan menjunjung tinggi standar moral dan etika. Jika terbukti terlibat dalam video tersebut, dokter yang bersangkutan dapat dianggap melanggar kode etik yang mengharuskan mereka menjaga kehormatan profesi dan bertanggung jawab secara moral terhadap masyarakat.
Selain itu, kasus ini juga menyoroti potensi pelanggaran terhadap Undang-Undang Pornografi dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Penyebaran video asusila dapat dijerat hukum, terutama jika mengandung unsur pornografi atau melanggar kesusilaan.
Awak Media telah berupaya menghubungi Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr. Rahmat, untuk meminta tanggapan terkait isu ini. Upaya konfirmasi dilakukan melalui pesan singkat WhatsApp pada tanggal 11 Agustus 2025 dan kunjungan langsung ke kantor RSUD pada tanggal 15 Agustus 2025 pukul 14.30 WIB. Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, belum ada respons dari yang bersangkutan.
Kasus ini menjadi ujian bagi integritas profesi kedokteran dan penegakan hukum di Tembilahan. Masyarakat menanti tindakan tegas dari pihak berwenang untuk memastikan bahwa etika profesi dijunjung tinggi dan hukum ditegakkan.
Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap kebenaran di balik video ini dan menentukan langkah-langkah selanjutnya. Sementara itu, kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga moralitas dan etika dalam setiap aspek kehidupan, terutama bagi mereka yang mengemban profesi yang terhormat.
#News
