NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tembilahan mulai mematangkan pengamanan transportasi laut menyambut masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Dalam rapat koordinasi yang digelar Senin, (22/12/2025) aspek keselamatan penumpang dan akurasi data manifest menjadi sorotan utama.
Kepala KSOP Kelas IV Tembilahan, Feriland Saragih, S.Si.T., yang memimpin langsung jalannya rapat kesiapan di Ruang Rapat Kantor KSOP, menegaskan bahwa lonjakan mobilitas masyarakat harus dibarengi dengan standar keselamatan yang tanpa kompromi.
"Kami menekankan pada tiga pilar utama: pengaturan alur penumpang, pengawasan cuaca yang ketat, dan validitas data manifest. Target kita adalah pelayanan yang tertib dan Zero Accident," ujar Feriland di hadapan staf dan petugas operasional.
Dalam pertemuan tersebut, Feriland menjabarkan tiga instruksi teknis yang menjadi fokus otoritas pelabuhan:
• Sterilisasi Alur Penumpang: Pengaturan alur masuk dan keluar penumpang dari kapal akan diperketat guna menghindari penumpukan di dermaga serta memastikan kelancaran embarkasi dan debarkasi.
• Mitigasi Cuaca Ekstrem: Mengingat dinamika cuaca di penghujung tahun, pemantauan kondisi meteorologi dilakukan secara real-time. Petugas di lapangan diwajibkan memberikan pembaruan informasi cuaca setiap saat, terutama menjelang jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal.
• Integrasi Data Penumpang: KSOP Tembilahan mewajibkan pelaporan manifest secara akurat. Data penumpang yang berangkat maupun datang harus terdata secara digital dan sinkron untuk mempermudah pengawasan dan penanganan keadaan darurat.
Feriland berharap dengan langkah preventif ini, arus transportasi laut di wilayah kerja Tembilahan selama periode Nataru dapat berjalan lancar.
Ia juga mengimbau para operator kapal dan calon penumpang untuk senantiasa mematuhi regulasi keselamatan yang berlaku demi kenyamanan bersama.
Reporter: AP
tidak dibenarkan mengambil dan meng-copy/paste tanpa izin penulis (copyright hak cipta).




