• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kapolres Inhil Ikuti Prosesi Adat Tepuk Tepung Tawar Bersama Forkopimda Kabupaten Indragiri Hilir

    , Desember 21, 2025 WIB Last Updated 2025-12-21T09:31:08Z
    NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN, Kapolres Kabupaten Indragiri Hilir AKBP Farouk Oktora, S.H., S.I.K., didampingi istri Ny. Andini Farouk, mengikuti prosesi adat tepuk tepung tawar bersama jajaran Forkompinda, di gedung engku kelana Tembilahan, pada Minggu (21/12/2025) pagi.

    Prosesi adat Melayu tersebut berlangsung khidmat sebagai simbol doa, restu, dan ungkapan syukur, sekaligus menjadi ruang mempererat kebersamaan serta sinergi antar unsur pimpinan daerah di Kabupaten Indragiri Hilir. 

    Kapolres Inhil bersama istri tampak mengenakan busana adat Melayu dan mengikuti rangkaian prosesi dengan penuh kekhidmatan.


    Keikutsertaan Kapolres Inhil dalam prosesi adat ini mencerminkan komitmen Polri untuk menghormati dan melestarikan nilai-nilai adat serta budaya Melayu yang hidup dan tumbuh di tengah masyarakat. 


    Tradisi adat tepuk tepung tawar yang juga dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Inhil ini dimaknai sebagai bentuk adat istiadat setempat, permohonan untuk keselamatan, keberkahan, serta kelancaran dalam mengemban amanah tugas dan tanggung jawab pelayanan kepada masyarakat.


    Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora, S.H., S.I.K., menegaskan bahwa nilai-nilai adat memiliki peran strategis dalam memperkuat persatuan dan keharmonisan antar unsur pimpinan daerah.


    “Prosesi adat tepuk tepung tawar ini menjadi doa dan harapan agar seluruh unsur pimpinan daerah senantiasa diberikan keselamatan, kesehatan, serta kelancaran dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat Indragiri Hilir,” ujar Farouk.


    Ia menambahkan, sinergi yang terbangun melalui kegiatan adat tersebut diharapkan semakin memperkokoh soliditas Forkopimda dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta mendukung pembangunan daerah yang berlandaskan kearifan lokal.


    Prosesi adat tepuk tepung tawar merupakan warisan budaya Melayu yang sarat makna filosofis dan terus dilestarikan sebagai simbol penghormatan, doa, dan kebersamaan di Kabupaten Indragiri Hilir.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini