NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Tembilahan meningkatkan koordinasi lintas sektoral guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik dalam masa angkutan laut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Koordinasi Evaluasi Angkutan Laut yang digelar bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tembilahan, Senin (29/12).
General Manager Pelindo Regional 1 Tembilahan hadir langsung dalam pertemuan tersebut untuk membahas strategi mitigasi terhadap potensi lonjakan penumpang serta optimalisasi layanan fasilitas pelabuhan.
Pertemuan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menjamin keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jasa transportasi laut di wilayah Tembilahan dan sekitarnya.
“Fokus utama kami adalah memastikan seluruh fasilitas dermaga dan terminal penumpang siap melayani arus orang dan barang. Kami terus bersinergi dengan KSOP dan seluruh stakeholder terkait untuk memantau situasi di lapangan secara real-time,” ujarnya.
Selain membahas antisipasi lonjakan penumpang, rapat tersebut juga mengevaluasi teknis operasional angkutan laut selama periode Desember 2025.
Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala di lapangan dan memastikan standar pelayanan minimal (SPM) tetap terjaga meskipun terjadi peningkatan volume trafik.
Pelindo Tembilahan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk aparat keamanan dan instansi kesehatan, yang terlibat dalam posko terpadu Nataru.
Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem transportasi laut yang handal dan bebas dari kendala signifikan hingga berakhirnya masa liburan awal tahun 2026.
Melalui koordinasi yang intensif ini, Pelindo optimis layanan angkutan laut di Tembilahan dapat berjalan lancar, aman, dan terkendali, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi konektivitas wilayah di Provinsi Riau.




