NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN, Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Satgas Pangan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar sidak besar di berbagai titik distribusi kebutuhan pokok di Tembilahan. Rabu (03/12/2025) pagi.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok pangan serta memantau stabilitas harga di tengah meningkatnya permintaan akhir tahun.
Sidak diawali di gudang telur, memeriksa ketersediaan pasokan dan arus distribusi. Tim kemudian bergerak ke Pasar Selodang, fokus meninjau harga dan suplai cabai, bawang, serta kebutuhan sembako yang menjadi indikator utama fluktuasi pasar. Pemantauan berikutnya dilakukan pada komoditas minyak makan dan minyak curah, yang selama ini menjadi perhatian nasional.
Lokasi keempat yang didatangi adalah tempat penjualan daging ayam, disusul pengecekan di titik penyaluran beras, sebelum sidak diakhiri dengan pemeriksaan cadangan pangan di Gudang Bulog Tembilahan.
Sidak terpadu ini melibatkan Satreskrim Polres Inhil, Kejaksaan Negeri Inhil, Bulog Tembilahan, Balai POM, serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Inhil, yang turun langsung memastikan tidak ada hambatan distribusi maupun potensi pelanggaran yang dapat mengganggu stabilitas pangan daerah.
Hasil tinjauan menunjukkan bahwa beberapa komoditas mengalami fluktuasi harga, terutama cabai, yang dipicu oleh banjir di Sumatera Barat sehingga mengganggu pasokan dari daerah sentra.
Meski demikian, ketersediaan pangan untuk akhir tahun dipastikan mencukupi.
“Stok kebutuhan pokok untuk menghadapi Nataru aman hingga Tahun Baru,” ujar Analis Perdagangan Ahli Muda Disperindag Inhil, Suryandi, menegaskan kesiapan daerah dalam menghadapi puncak konsumsi masyarakat.
Satgas Pangan menyatakan akan terus memperketat pemantauan guna menjaga stabilitas harga dan menjamin arus distribusi tetap lancar selama periode Nataru.




