• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Jelang Pilkada Rohil Tahun 2020, Polres Rohil Hadiri Rakor yang Digelar oleh Bawaslu

    Redaksi
    , Agustus 06, 2020 WIB Last Updated 2020-08-06T02:43:17Z
     

    NARASIRIAU.COM, ROKAN HILIR -
    Perwakilan Polres Rokan Hilir menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar Bawaslu Kabupaten Rohil, yakni mengenai Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang, Rabu (5/8/2020) pagi.


    Rakor tersebut dibuka langsung oleh ketua Bawaslu Rokan Hilir, Syahyuri dan dihadiri Komisioner Bawaslu, Komisioner KPU, Kadisdukcapil Basyarudin, Kadis PMD Yandra, Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais, Kabag Kesbangpol Fadli, Kabag Tapem Nurmansyah, Kabag KSSP Junaidi, dan staf Bawaslu lainnya, di Ruang Sekretariat Bawaslu Rokan Hilir.


    Kapolres Rokan Hilir, AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kasubag Humas AKP Juliandi SH mengatakan, bahwa telah dilaksanakan rapat koordinasi ini terkait antisipasi penyebaran Covid-19 terhadap calon pemilih di tiap Kecamatan.


    "ini kiranya perlu mendapat Perhatian dan Pengawasan, terutamanya diseputar calon pemilih pada kecamatan-kecamatan seperti Kecamatan Simpang Kanan, Kecamatan Palika, dan Kecamatan lainnya yang berbatasan diluar Provinsi Riau," ujar Junaidi.



    Dalam Rakor bersama Bawaslu tersebut, AKP Juliandi SH juga mengatakan bahwa rakor ini bertujuan untuk kepentingan warga dalam hak memilih dan berdemokrasi dan antisipasi penyebaran covid-19.


    "Tentunya bertujuan untuk melindungi hak pilih warga pada Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Rokan Hilir Tahun 2020, dan ini terkait pentingnya pemilihan yang demokratis sesuai azas Pemilu serta meminimalisir munculnya persoalan identitas kependudukan warga diwilayah perbatasan. apalagi ditengah pandemi covid19, kita harus waspada," jelas Kasubag Humas Polres Rokan Hilir.


    Juliandi SH juga menambahakan, point dari rapat ini adalah bagaimana menemukan langkah kongkrit terkait identitas kependudukan warga di perbatasan.


    "Output dari rapat ini adanya langkah kongkrit terkait identitas kependudukan warga perbatasan, adanya kunjungan atau pemantauan langsung ke wilayah perbatasan dan sebagai kajian bersama untuk mencari solusi sehingga tidak memunculkan masalah dikemudian hari," Kata Juliandi. (rls)


    Editor : Redaksi


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini


     


     

    Olahraga

    +