• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Analisis Hasil Pengukuran Stunting Kecamatan Kuala Indragiri Tahun 2024

    , September 10, 2024 WIB Last Updated 2024-10-03T08:39:15Z
    NARASIRIAU.COM - INHIL, Terlihat Dari grafik menunjukkan bahwa terjadi penurunan persentase balita stunting di Kecamatan Kuala Indragiri di tahun  2022 : 19, 2023 : 12. Akan tetapi di tahun 2024 terjadi peningkatan kembali mecapai : 22. Namun dari 1 Kelurahan 7 Desa, ada 4 Desa yang mengalami peningkatan kasus stunting. 

    Peningkatan prevalensi stunting yaitu Kelurahan Sapat, Desa Teluk Dalam, Desa Sungai Piyai, dan Desa Sungai Buluh. Hal ini menunjukkan adanya konvergensi program/intervensi upaya percepatan pencegahan stunting telah mampu menurunkan presentase balita stunting di Kecamatan Kuala Indragiri. 

    Namun belum maksimal, sehingga perlu peningkatan kerjasama dan komitmen semua pemangku kebijakan dan pelaksana program agar dapat lebih kompak dalam menangani kasus stunting di Kecamatan Kuala Indragiri

    Berbagai upaya yang telah dilakukan di Kabupaten Indragiri Hilir guna menurunkan angka stunting melalui perbaikan gizi di masa 1.000 HPK antara lain :
    1. Pelatihan pencegahan dan penanggulangan stunting
    2. Penyuluhan, sosialisasi ASI Ekslusif, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), kesehatan reproduksi, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Gemar Makan Ikan (GEMARIKAN)
    3. Pendidikan gizi untuk ibu hamil
    4. Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk ibu hamil dan remaja putri
    5. Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA)
    6. Program penyehatan lingkungan
    7. Penyediaan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi
    8. Orang Tua Asuh Stunting


    Pemerintah Kecamatan Kuala Indragiri menciptakan program inovasi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan stunting yaitu “GERAKAN SATU HATI” (GSH) jilid I dan II dimulai dari gerakan seluruh TP. PKK Kecamatan sampai ketingkat Desa/Kelurahan. Gerakan ini merupakan gerakan bersama dengan melibatkan seluruh ASN,  Swasta, LSM dan Organisasi untuk berdonasi. Alhamdulillah gerakan ini dapat menurunkan prevalensi stunting, balita gizi buruk dan gizi kurang di Kecamatan Kuala Indragiri.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini