NARASIRIAU.COM - INHIL, Komando Distrik Militer (Kodim) 0314/Indragiri Hilir menunjukkan dukungan terhadap ketahanan pangan di daerah dengan menghadiri kegiatan tanam perdana padi Gogo di lahan kelapa sawit melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), yang dilaksanakan oleh Bupati Indragiri Hilir, Drs. H. Herman, M.Si.
Kasdim 0314/Inhil, Mayor Arm Luud Guntono, hadir mewakili Dandim dan menyampaikan apresiasi atas langkah inovatif pemerintah daerah yang mengintegrasikan sektor perkebunan dengan pertanian pangan. Ia menyebut, keterlibatan TNI AD dalam kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami dari jajaran Kodim 0314/Inhil sangat mendukung program tanam padi Gogo ini. Upaya optimalisasi lahan sawit melalui tumpangsari seperti ini sangat strategis, tidak hanya meningkatkan produktivitas lahan tapi juga mendukung kesejahteraan petani,” ungkap Mayor Luud di sela kegiatan.
Lebih lanjut, Kasdim menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dan bersinergi bersama pemerintah daerah, dinas teknis, serta para petani dalam menyukseskan program ini.
Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Maka TNI siap terlibat aktif, terutama dalam pendampingan dan motivasi kepada masyarakat petani.
Kegiatan tanam perdana ini menandai dimulainya langkah integrasi antara sektor pangan dan perkebunan di Inhil. Program ini memanfaatkan lahan PSR yang telah diremajakan sejak 2022, dengan total realisasi mencapai 813 hektar. Pada tahun 2025, Inhil menargetkan perluasan hingga 1.000 hektar, dengan 607 hektar di antaranya akan ditanami padi Gogo menggunakan benih varietas Inpago.
Bupati Herman dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini bukan sekadar simbolis, namun awal dari gerakan nyata untuk mewujudkan pertanian yang adaptif dan berkelanjutan di Kabupaten Indragiri Hilir.
