• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Dandim 0314/Inhil Ikuti Prosesi Adat Tepuk Tepung Tawar bersama Forkopimda Kabupaten Indragiri Hilir

    , Desember 21, 2025 WIB Last Updated 2025-12-21T08:23:58Z

    NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN, Komandan Kodim (Dandim) 0314/Indragiri Hilir Letkol Arm Wahib Mustofa Fathurrahman, M.Han., didampingi sang istri Ny. Devi Wahib Mustofa Fathurrahman, mengikuti prosesi adat tepuk tepung tawar bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Indragiri Hilir, di gedung engku kelana Tembilahan pada Minggu (21/12/2025) Pagi.

    Prosesi adat Melayu tersebut berlangsung khidmat sebagai simbol doa, restu, dan ungkapan syukur, sekaligus mempererat kebersamaan serta sinergi antar unsur pimpinan daerah di Kabupaten Indragiri Hilir. 


    Dandim 0314/Inhil bersama istri tampak mengenakan busana adat Melayu dan mengikuti seluruh rangkaian prosesi dengan penuh kekhidmatan.

    Keikutsertaan Letkol Arm Wahib Mustofa Fathurrahman, M.Han., dalam prosesi adat ini mencerminkan dukungan TNI Angkatan Darat, khususnya Kodim 0314/Inhil, terhadap pelestarian nilai-nilai adat dan budaya Melayu yang sarat makna filosofis. 

    Tradisi adat tepuk tepung tawar diyakini sebagai bentuk permohonan keselamatan, keberkahan, serta kelancaran dalam mengemban amanah dan tanggung jawab pengabdian kepada masyarakat.

    Dandim 0314/Inhil Letkol Arm Wahib Mustofa Fathurrahman, M.Han., menegaskan bahwa adat dan budaya daerah memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan keharmonisan di tengah masyarakat.


    “Prosesi adat tepuk tepung tawar ini merupakan warisan budaya Melayu yang sarat makna doa dan harapan, agar seluruh pimpinan daerah senantiasa diberikan keselamatan, kesehatan, serta kelancaran dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat Indragiri Hilir,” ujarnya.

    Ia menambahkan, nilai-nilai adat yang terus dilestarikan diharapkan dapat memperkuat sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung pembangunan daerah yang berlandaskan kearifan lokal.


    Prosesi adat tepuk tepung tawar menjadi simbol penghormatan, doa, dan kebersamaan, sekaligus sarana mempererat silaturahmi antar unsur pimpinan daerah dan masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir.

    Reporter: AP
    tidak dibenarkan mengambil dan meng-copy/paste tanpa izin penulis (copyright hak cipta).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini