NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Indragiri Hilir Sugito, S.H., mengikuti prosesi adat tepuk tepung tawar bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Indragiri Hilir, digedung engku kelana Tembilahan, Pada Minggu (21/12/2025) pagi.
Prosesi adat Melayu tersebut berlangsung khidmat sebagai simbol doa, restu, dan ungkapan syukur, sekaligus mempererat kebersamaan serta sinergi antar unsur pimpinan daerah di Kabupaten Indragiri Hilir.
Kajari Inhil tampak mengikuti seluruh rangkaian prosesi dengan penuh kekhidmatan bersama unsur Forkopimda lainnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Indragiri Hilir dalam prosesi adat ini mencerminkan komitmen institusi kejaksaan untuk menghormati dan melestarikan nilai-nilai adat serta budaya Melayu yang menjadi bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat di Indragiri Hilir.
Kajari Inhil Sugito, S.H., menyampaikan bahwa prosesi adat tepuk tepung tawar memiliki makna mendalam sebagai bentuk doa dan harapan baik bagi seluruh pimpinan daerah dalam menjalankan amanah.
“Prosesi adat tepuk tepung tawar ini merupakan wujud doa dan harapan agar seluruh unsur pimpinan daerah senantiasa diberikan keselamatan, kesehatan, serta kelancaran dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kepada masyarakat Indragiri Hilir,” ujar Sugito.
Ia menambahkan, kebersamaan yang terjalin melalui kegiatan adat tersebut diharapkan semakin memperkuat sinergi Forkopimda dalam menjaga stabilitas hukum, keamanan, dan ketertiban, serta mendukung pembangunan daerah yang berlandaskan kearifan lokal.
Prosesi adat tepuk tepung tawar merupakan warisan budaya Melayu yang sarat nilai filosofis dan terus dilestarikan sebagai simbol penghormatan, doa, serta kebersamaan di Kabupaten Indragiri Hilir.
Reporter: AP
tidak dibenarkan mengambil dan meng-copy/paste tanpa izin penulis (copyright hak cipta).




