NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN, Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr. Udin Syafriudin, M.Kes, menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang digelar pada Minggu, 7 Desember 2025 di halaman Gedung Multiyer, Jalan Swarna Bumi, Tembilahan.
Kehadiran beliau sekaligus menegaskan dukungan sektor pelayanan kesehatan terhadap upaya nasional membangun budaya antikorupsi di lingkungan pemerintahan dan institusi publik.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H. Herman, SE, MT itu berlangsung meriah dengan dihadiri jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah H. Tantawi Jauhari, staf ahli, para asisten, pimpinan OPD, kabag, camat Tembilahan dan Tembilahan Hulu, serta ratusan ASN, pelajar, dan masyarakat.
Acara diawali dengan senam bersama, sebagai simbol semangat kebersamaan dalam gerakan antikorupsi. Setelah itu, Bupati bersama para undangan melakukan pelepasan balon sebagai tanda dimulainya rangkaian peringatan Hakordia 2025. Sekda Inhil kemudian menyampaikan sosialisasi antikorupsi, menegaskan pentingnya membangun integritas di setiap sektor pelayanan publik.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan apresiasi kepada sejumlah OPD yang dinilai inovatif dalam mengampanyekan gerakan antikorupsi, serta penghargaan kepada ASN pelapor gratifikasi, sebagai bentuk dukungan terhadap keberanian dan keteladanan dalam mencegah korupsi.
Dalam sambutannya, Bupati Herman memberikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan, termasuk Inspektorat Daerah. Ia menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi lintas sektor, termasuk sektor kesehatan, dalam menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Bupati juga mengangkat kembali keteladanan integritas Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama Republik Indonesia, yang memilih tidak membeli sepatu Bally demi menjaga integritas dan tidak memanfaatkan jabatan negara untuk kepentingan pribadi. “Integritas sejati bukan dari apa yang bisa kita dapatkan, tetapi dari apa yang kita tahan untuk tidak kita ambil,” tegas Bupati.
Bupati Herman menutup sambutan dengan mengajak seluruh ASN dan masyarakat agar aktif dalam gerakan pencegahan korupsi, mulai dari tidak memberi maupun menerima gratifikasi, tertib administrasi, hingga berani melaporkan indikasi penyimpangan. “Mari kita wujudkan Indragiri Hilir berintegritas. Cegah korupsi untuk Inhil Hebat,” ujarnya.
Kehadiran Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan dalam kegiatan ini menjadi penegasan bahwa dunia kesehatan juga memiliki tanggung jawab besar dalam melahirkan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan bebas korupsi, demi terciptanya kepercayaan masyarakat dan peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Indragiri Hilir.
