NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN HULU, Polsek Tembilahan Hulu menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari kekerasan.
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan peningkatan kompetensi guru untuk memahami secara mendalam tentang isu-isu krusial seperti perundungan (bullying) dan kekerasan seksual.
Kegiatan edukatif ini diselenggarakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 010 Tembilahan Hulu. Guru-guru di sekolah tersebut diberikan materi dan pelatihan komprehensif mengenai cara pencegahan, deteksi dini, dan penanganan yang tepat terhadap kasus stop bullying dan kekerasan seksual.
Kapolsek Tembilahan Hulu, IPTU Anra Nosa, S.H., M.H., menekankan pentingnya peran guru sebagai garda terdepan dalam melindungi peserta didik.
"Guru adalah orang tua kedua bagi siswa. Melalui pelatihan ini, kami berharap para pendidik memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menciptakan iklim sekolah yang inklusif, suportif, dan bebas dari segala bentuk kekerasan," ujarnya.
Polsek Tembilahan Hulu tegaskan bahwa kolaborasi antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan kejahatan terhadap anak.
Program ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik kepada masyarakat, sejalan dengan hashtag #Polriuntukmasyarakat dan #Melindungituahmenjagamardah. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut ke sekolah-sekolah lain di wilayah hukum Polsek Tembilahan Hulu.




