NARASIRIAU.COM - INDRAGIRI HILIR, Pondok Pesantren Al-Rasyid Simpang Tiga di bawah naungan Yayasan Syeikh Abdul Samad menggelar Tasyakuran Wisuda Tahfidz Al-Qur’an Angkatan ke-14 dan Khatam Kitab Program Takhasus, Sabtu (30/08/2025).
Acara yang mengusung tema “Meraih Kesuksesan Dunia Akhirat Melalui Al-Qur’an” ini menandai capaian besar pesantren yang telah mencetak lebih dari 900 hafidz sejak berdiri. Dari jumlah itu, sekitar 50 santri berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Rasyid, Ustadz H. Yani Samad, mengungkapkan bahwa wisuda tahun ini meluluskan lima santri dari program takhasus, sementara dua santri lainnya sedang menempuh pendidikan di Tarim, Yaman, untuk memperdalam ilmu agama sebelum kembali mengajar di pesantren.
“Alhamdulillah, sudah 14 tahun program ini berjalan. Kita harapkan ke depan jumlah santri semakin banyak, tenaga pengajar bertambah, dan mutu pendidikan terus meningkat. Santri yang kami kirim ke Jakarta untuk mengambil sanad juga sudah mengikuti wawancara di Institut Ilmu Al-Qur’an. Mudah-mudahan bisa mendapatkan subsidi penuh,” ujar Ustadz Yani.
Pesantren Al-Rasyid, lanjutnya, menerapkan kurikulum gabungan antara Kementerian Agama dan kurikulum pesantren. Para santri tidak hanya mengikuti pelajaran umum seperti di sekolah negeri, tetapi juga mempelajari kitab kuning, bahasa Arab, serta program takhasus membaca kitab gundul.
Ustadz Yani menegaskan, keberhasilan para santri bukan hanya kebanggaan pesantren, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam melahirkan generasi Qur’ani yang mampu membimbing masyarakat.
“Ada juga alumni yang sudah hafidz dan bersanad dapat kembali mengajar serta membimbing adik-adiknya di pesantren ini,” tambahnya.
Dengan capaian ratusan hafidz yang sudah dihasilkan, Pondok Pesantren Al-Rasyid Simpang Tiga semakin meneguhkan perannya sebagai salah satu pusat pendidikan Al-Qur’an terkemuka di Kabupaten Indragiri Hilir.
