NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN, Jajaran Polsek Tembilahan bersama unsur TNI dan Satpol PP dalam Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) mengamankan lima pemuda yang kedapatan tengah pesta minuman keras (miras) serta Penyalahgunaan obat-obatan di salah satu hotel di Tembilahan, Indragiri Hilir, Ahad (16/11/2025) dini hari.
Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora, S.I.K. melalui Kapolsek Tembilahan Ipda Ripal Indrawarta, S.H., M.H. menjelaskan bahwa para pemuda tersebut berasal dari luar daerah dan langsung dibawa ke Polsek untuk dilakukan pendataan serta pembinaan.
“Saat melaksanakan KRYD, kami menemukan lima pemuda yang tengah mengonsumsi miras dan obat-obatan seperti obat batuk. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mereka segera kami amankan,” ungkap Ipda Ripal, Senin (17/11/2025).
Ipda Ripal juga menegaskan agar pihak manajemen hotel lebih selektif dalam menerima tamu guna mencegah hotel dijadikan tempat kegiatan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.
“Kami mengingatkan pihak hotel agar lebih berhati-hati menerima tamu. Jika hotel menjadi tempat mabuk-mabukan, potensi perkelahian atau kejadian berbahaya lainnya sangat mungkin terjadi,” ujarnya.
Dalam kegiatan KRYD, petugas gabungan menyusuri sejumlah titik rawan tindak pidana seperti pemalakan, begal, hingga area gelap yang kerap digunakan untuk nongkrong tanpa tujuan jelas.
“Ada laporan masyarakat terkait pemalakan meski jumlahnya kecil. Hal itu tetap tidak dibenarkan. Bagi masyarakat yang tidak berkepentingan berada di luar, terutama di tempat sepi, kami imbau untuk segera pulang,” tambah Ipda Ripal.
Ia menyebutkan bahwa laporan dari masyarakat melalui media sosial pribadinya cukup banyak mengenai aksi pemalakan hingga kumpulan pemuda yang nongkrong hingga larut malam. Menurutnya, laporan-laporan tersebut menjadi dasar bagi pihaknya untuk bertindak cepat di lapangan.
Terakhir, Ipda Ripal mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan setiap tindakan yang berpotensi melanggar hukum kepada petugas atau melalui kanal pengaduan yang tersedia.
“Jika mengetahui adanya pemalakan, balap liar, mabuk-mabukan, atau kegiatan lain yang meresahkan, segera laporkan. Kami siap bergerak cepat agar situasi tetap aman dan tidak membahayakan masyarakat,” tutupnya.
